Anak Kritis Setelah Dikeroyok Belasan Remaja, Ibu Histeris

Kamis, 02 Oktober 2014 - 09:25 WIB
Anak Kritis Setelah Dikeroyok Belasan Remaja, Ibu Histeris
Anak Kritis Setelah Dikeroyok Belasan Remaja, Ibu Histeris
A A A
MAKASSAR - Seorang remaja, Arham, bersimbah darah setelah dikeroyok belasan remaja. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Ibu korban histeris setelah melihat kondisi anaknya.

Arham, warga Jalan Langgau, Makassar, langsung dilarikan ke RS Bhayangkara, Makassar, setelah dibacok dan dianiaya belasan remaja pengendara motor, Rabu (1/10/2014) malam. Mantasyah, ibu korban, yang melihat korban di rumah sakit langsung histeris setelah melihat kondisi anaknya penuh dengan luka bacokan dan tak sadarkan diri.

Menurut Mantasyah, tadi malam anaknya keluar dan tak pamit hingga polisi datang menjemput dirinya dan memberi kabar bahwa anaknya telah menjadi korban penganiayaan. Korban mengalami luka bacok di bagian kepala dan bagian tubuh lainnya. Dua jari di tangan kanan korban putus setelah ditebas parang.

Mandra, rekan korban yang saat itu melihat korban dianiaya oleh belasan remaja mengatakan bahwa tiga remaja berboncengan datang dan langsung menghadang korban sambil memegan parang. Tak lama kemudian, sejumlah remaja lainnya datang dan langsung menganiaya korban. Karena takut menjadi sasaran, Mandra kabur.

Setelah tiga jam di rumah sakit, korban akhirnya sadar. Dia lalu menceritakan kronologi kejadian yang dialaminya. Menurutnya, saat itu dia hendak pulang ke rumah. Di tengah perjalanan, korban dicegat seorang remaja warga Jalan Alauddin, Makassar. Lalu, datang pelaku lain yang berjumlah belasan dan menganiaya dirinya menggunakan parang, badik, dan busur.

Arham tidak tahu apa penyebab dirinya dianiaya oleh belasan remaja bermotor tersebut. Kini, kasus penganiayaan tersebut ditangani aparat Polsek Tamalate, Makassar.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8067 seconds (0.1#10.140)