Sebelum Tewas, PRT Tutik Dijemput Kenalannya

Rabu, 17 September 2014 - 19:16 WIB
Sebelum Tewas, PRT Tutik Dijemput Kenalannya
Sebelum Tewas, PRT Tutik Dijemput Kenalannya
A A A
KARANGANYAR - Tewasnya Tutik (17) pembantu rumah tangga (PRT) asal Dusun Sawit, Desa Wukirsawit, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar, Jawa Tengah masih menjadi teka-teki.

Sebelum ditemukan dalam kondisi sekarat di Dusun Bulu, Desa Gemantar, Kecamatan Jumantono, Karanganyar dan tewas di rumah sakit,

Tutik sore hari sebelum kejadian dijemput oleh seorang laki laki bernama Riyan di tempat kerjanya di Jumapolo sekitar pukul 16.00 WIB.

Menurut Kades Gemantar Sumarno dari kabar yang beredar, majikannya kala itu mengizinkan karena alasannya adalah ada keperluan keluarga.

"Namun beberapa jam setelah itu, tubuh korban ditemukan sekarat di pinggir jalan dalam kondisi mengenaskan di daerah saya," kata Sumarno, Rabu dini hari, (17/9/2014).

Salah satu kerabat korban, Ngadimin mengakui jika Tutik bekerja sebagai PRT di Jumapolo sejak Lebaran lalu.

Dirinya juga mendapatkan informasi bahwa sebelum kejadian ada pria bernama Riyan yang menjemput Tutik di tempat kerjanya. "Namun saya tidak tahu lebih jauh mengenai orang itu," beber Ngadimin di lokasi kejadian.

Tutik merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Tugiman-Trinem. Ia bersama sejumlah kerabat lainnya berusaha menyisir pematang sawah dan semak belukar di lokasi kejadian guna mencari barang-barang yang mungkin tercecer.

Sebab ponsel milik Tutik masih bisa dihubungi namun tidak diangkat. Kapolsek Jumantono AKP
Suparmin mengatakan, kasus itu kini telah ditangani Satuan Reskrim Polres Karanganyar.

Sedangkan korban meninggal dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo guna diautopsi. "Tim dari Reskrim telah dikerahkan untuk menyelidiki kasus itu," ungkapnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5746 seconds (0.1#10.140)