Tabrakan 3 Sepeda Motor, 2 Tewas

Senin, 19 Mei 2014 - 22:20 WIB
Tabrakan 3 Sepeda Motor, 2 Tewas
Tabrakan 3 Sepeda Motor, 2 Tewas
A A A
SRAGEN - Kecelakaan merenggut korban jiwa terjadi di ruas jalan Sragen-Batujamus, tepatnya di Kampung Margorejo, Kelurahan Puro, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah. Tabrakan melibatkan tiga sepeda motor dengan dua korban jiwa. Satu korban meninggal di antaranya adalah anggota TNI yang bertugas di Koramil Kedawung.

Sebelum terjadi musibah, sepeda motor Yamaha Vega Nopol AD 6087 XN yang dikendarai Gimin (21), melaju dari arah Sragen menuju Batujamus sekira pukul 13.00 WIB. Pria asal Kecamatan Ngrampal, Sragen tersebut naik motor sambil membawa keranjang berisi makanan anak-anak. Sedangkan di belakangnya melaju sepeda motor dinas TNI Yamaha Vixion bernomor 43037-IV yang dikemudikan Serma Sriyono (49), anggota Koramil Kedawung.

Ketika mendekati lokasi kejadian, anggota TNI yang beralamatkan di Bejing RT 17, Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Sragen tersebut diduga akan mendahului sepeda motor di depannya. Ditengarai laju sepeda motor menyenggol bronjong. Sepeda motor yang dikemudikan Serma Sriyono oleng ke kanan. Sedangkan dari arah berlawanan melaju sepeda motor Yamaha Mio Nopol AD 3461 AME yang dikendarai Darwati (20), warga Plosokerep, Kecamatan Sine, Ngawi. Saat itu, ia berboncengan dengan Widi Nugroho (24), warga Kampung Widoro, Kelurahan Sragen Wetan.

Karena jarak sudah terlalu dekat, kecelakaan tak dapat dihindari. "Dua orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut," ujar Kanit Laka Lantas Polres Sragen Iptu Murtiyoko saat dikonfirmasi, Senin (19/5/2014).

Korban meninggal adalah Serma Sriyono dan Widi Nugroho. Serma Sriyono meninggal di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Sedangkan Widi Nugroho meninggal di RSI Amal Sehat Sragen. Sedangkan korban selamat masih dirawat di Amal Sehat. Sementara, pengendara Yamaha Vega mengalami luka ringan dan diperkenankan menjalani rawat jalan. Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan diduga karena posisi Serma Sriyono kurang aman saat mendahului. Namun untuk kepastiannya masih dalam penanganan lebih lanjut.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5934 seconds (0.1#10.140)