HT resmikan Gedung DPD Perindo Bojonegoro

Senin, 10 Maret 2014 - 13:41 WIB
HT resmikan Gedung DPD Perindo Bojonegoro
HT resmikan Gedung DPD Perindo Bojonegoro
A A A
Sindonews.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) meresmikan gedung Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perindo Kabupaten Bojonegoro, Senin (10/3/2014).

Selain itu, Hary Tanoesoedibjo juga melantik pengurus DPD Perindo Kabupaten Bojonegoro periode 2013-2018.

Peresmian dan pelantikan pengurus DPD Perindo Kabupaten Bojonegoro juga dihadiri Sekjen DPP Perindo Ahmad Rofiq, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Jawa Timur, Muhammad Mirdasy, dan Subagyo HS.

Ketua DPD Perindo Kabupaten Bojonegoro yang dilantik yakni Budiono yang selama ini juga dikenal sebagai Ketua Kadin Bojonegoro.

Sedangkan, sekretaris yakni Bambang Sugianto. Pelantikan juga dihadiri tokoh usahawan di Bojonegoro yakni Handoko.

Hary Tanoesoedibjo mengatakan, Perindo hadir untuk membantu masyarakat yang kekurangan yaitu petani, nelayan, buruh dan usaha mikro kecil. Selain itu, Perindo juga merupakan wadah kaderisasi yang bisa bermanfaat di bidang politik, profesi, dan dunia usaha.

“Saya berharap hadirnya Perindo di Bojonegoro dapat membantu masyarakat yang kekurangan dan menjadi wadah kaderisasi yang baik. Hadirnya Perindo sebagai organisasi masyarakat bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Bojonegoro,” ujar Hary Tanoesoedibjo.

HT, sapaan Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan, di dunia saat ini ada tiga tipe negara yakni negara terbelakang, negara berkembang, dan negara maju.

Negara terbelakang yakni penghasilan penduduknya di bawah Rp1 juta per bulan, negara berkembang penghasilan penduduknya sekitar Rp4 juta per bulan, dan negara maju penghasilan penduduknya Rp12 juta per bulan.

“Rata-rata penghasilan penduduk Indonesia sekitar Rp3 juta per bulan. Indonesia belum masuk negara berkembang tetapi masih negara terbelakang,” ujarnya.

Dia menilai, kondisi ketertinggalan yang dialami Indonesia karena peranan pemerintah sangat kurang. Justru, kata dia, pertumbuhan ekonomi banyak digerakkan oleh sektor swasta yang berperan dominan.

Di sisi lain, kata dia, kesenjangan ekonomi yang terjadi di Indonesia sangat lebar. Oleh karena itu, Perindo membuat program yang bisa menyentuh masyarakat yang kekurangan secara langsung.

Perindo memberikan bantuan peralatan bagi petani dan nelayan, memberikan pelatihan keterampilan bagi buruh, dan menjadi wadah mencari dan memberi pekerjaan bagi kalangan muda.

“Perindo membantu petani, nelayan, buruh, dan usaha mikro kecil agar lebih produktif,” tandasnya.

Ketua DPD Perindo Kabupaten Bojonegoro, Budiono, mengatakan, Perindo akan menjadi rumah besar dan rumah kemerdekaan bagi masyarakat Bojonegoro.

Dia berharap hadirnya Perindo akan memberi manfaat bagi petani, nelayan, buruh, sektor usaha mikro kecil di Kabupaten Bojonegoro.

“Perindo Bojonegoro akan menaungi semua masyarakat Bojonegoro tidak pandang apakah minoritas atau mayoritas,” tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4078 seconds (0.1#10.140)