Isak tangis warnai penyerahan bayi Mutia

Jum'at, 07 Maret 2014 - 01:15 WIB
Isak tangis warnai penyerahan bayi Mutia
Isak tangis warnai penyerahan bayi Mutia
A A A
Sindonews. com - Isak tangis pecah saat polisi menyerahkan Mutia kepada keluarganya di Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur (Lutim). Mutia adalah bayi berusia 9 tahun yang selamat dalam kecelakaan maut Bus Zahra di Poros Kasintuwu pada Kamis 6 Maret 2014 pukul 05.00 Wita.

Kecelakaan itu juga merenggut nyawa Ibu Mutia, Masna. Sementara sang ayah, Syarifuddin masih dirawat di RSUD I Lagaligo Wotu. Dia dalam kondisi kritis. Sebagian tubuhnya terbakar dan kedua kakinya patah akibat terjepit badan bus.

Agus, penumpang selamat dalam tragedi Bus Zahra itu menemukan Mutia menangis sekitar 3 meter dari bus yang terperosok masuk jurang dan terbakar. Ketika itu Agus sedang berusaha menyelamatkan diri dari amukan api.

Dalam kondisi terluka, Agus menemukan Mutia yang menangis. "Saya langsung menggendong bayi itu, saya menemukannya tergeletak sekitar 3 meter dari bus yang terbakar," kata Agus.

Mungkin sebuah mukjizat menolong bayi tak berdosa itu, meski ibunya tewas dan ayahnya kritis. Dalam kondisi terlempar dari dalam bus dan jatuh masuk jurang sedalam 30 meter, Mutia tidak mengalami luka serius. Hanya goresan kecil di pipinya.

"Allah SWT memperlihatkan kuasanya dalam musibah ini," kata salah serorang keluarga Mutia, Nurhaeda saat menggendong bayi tersebut.

Warga yang melihat Mutia ikut terharu. Sebagian mereka menganggap selamatnya Mutia merupakan mukjizat. "Benar-benar mukjizat, dia bisa selamat tanpa terluka," kata salah seorang warga di lokasi kejadian.

Mutia yang masih menyusui itu, siang kemarin, terus menangis karena lapar. Salah seorang warga Desa Kasintuwu, yang kebetulan tengah menyusui bayinya pun menyusui Mutia. Saat itu jenazah ibunya telah dievakuasi dari dasar jurang dan dievakuasi ke rumah sakit bersama mayat korban lainnya dalam kantong mayat.

Kapolres Lutim, AKBP Rio Indra Lesmana, menyatakan, bayi Mutia salah satu penumpang yang selamat dalam kecelakaan maut bus Az-Zahra asal Kabupaten Maros yang dalam perjalanan menuju Poso. "Bayi itu selamat dan sudah diserahkan kepada keluarganya," kata AKBP Rio.

Berita:
Kecelakaan Bus Az-Zahra, bayi 9 bulan selamat
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2140 seconds (0.1#10.140)