Kemarau, 40 hektar sawah di Jombang kekeringan

Jum'at, 11 Oktober 2013 - 14:52 WIB
Kemarau, 40 hektar sawah di Jombang kekeringan
Kemarau, 40 hektar sawah di Jombang kekeringan
A A A
Sindonews.com - Kekeringan masih terus melanda beberapa wilayah di Jawa Timur (Jatim). Seperti juga terjadi di Kabupaten Jombang misalnya, puluhan hektar sawah petani tak kunjung bisa ditanami karena hujan tidak juga turun.

Sebagian petani yang memaksa menanam sayur-mayur gagal panen karena tanamannya mengering dan mati. Waduk-waduk penampung cadangan air juga tak bisa berfungsi mengairi sawah petani karena waduk-waduk tersebut juga ikut kering dan tidak memiliki stok air sama sekali.

Akibat kemarau berkepanjangan, waduk penampung air seluas 3,5 hektar, yang terletak di Desa Genengan Jasem, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jatim, ini kehabisan air dan kering kerontang.

Padahal, sebenarnya waduk-waduk seperti ini dibangun dengan anggaran yang tidak sedikit untuk menampung air di musim hujan agar bisa mengairi sawah petani di musim kemarau.

Tak pelak jika lebih dari 40 hektar sawah petani yakni di Dusun Mandenan, Dusun Genengan, Dusun Pelem, dan Dusun Ledok terpaksa ditelantarkan.

"Sebagian petani yang memaksa menanami sawahnya dengan sayur mayur atau jagung justru rugi karena banyak yang mati," jelas Kepala Desa Genengan Jasem, Jumali, Jumat (11/10/2013).

Selain berharap hujan segera turun, warga juga meminta kepada pemerintah agar melakukan pengerukan Waduk Mandenan supaya dapat menampung air lebih banyak di musim penghujan.

"Karena cuma itu cara agar Waduk Mandenan bisa menyimpan stok air lebih banyak sehingga saat musim kemarau seperti sekarang tetap bisa difungsikan," harapnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7256 seconds (0.1#10.140)