Jika ditemukan, korban akan dievakuasi ke Samarinda

Minggu, 26 Agustus 2012 - 16:56 WIB
Jika ditemukan, korban akan dievakuasi ke Samarinda
Jika ditemukan, korban akan dievakuasi ke Samarinda
A A A
Sindonews.com - Tim pencarian hilangnya pesawat Piper Navajo PA-31 dengan nomor registrasi PK-1WH di kawasan Taman Nasional Kutai (TNK), Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim) masih terus melakukan penyisiran. Jika ditemukan, rencananya seluruh korban akan dibawa ke Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

Di Bandara Temindung, Samarinda sudah disiapkan satu unit helikopter jenis MI-17 untuk melakukan evakuasi. Helikopter ini mampu mengangkut 40 orang dan didatangkan dari Tarakan.

"Semua korban nanti akan dibawa ke Samarinda, karena titik awal berangkatnya," kata Koordinator Posko Pencarian, Kombes Pol Arief Prapto Santoso, Minggu (26/8/2012) di Bandara Temindung, Samarinda.

Di Samarinda sendiri sudah disiapkan tim Disaster Victim Identification dibantu sejumlah petugas medis dari Dinas Kesehatan. Saat ini tim pencarian masih menyisir daerah yang diduga kuat sebagai tempat jatuhnya pesawat. Hingga Minggu sore, belum ada informasi ditemukannya pesawat tersebut.

Padahal hari ini tim pencarian sudah menurunkan dua unit helikopter jenis MD-500 milik PT Intan Angkasa Air Service, satu unit helikopter TNI, dan satu unit helikopter sebagai back-up.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat jenis PA31 Piper Navalo Chief Tain milik PT Intan Angkasa yang disewa Elliot Geophysics International dikabarkan jatuh saat melakukan pemetaan pertambangan. Pesawat tersebut dipastikan hilang pada pukul 13.51 WITA.

Sebelumnya pesawat berangkat dari Bandara Temindung Samarinda pada pukul 07.51 WITA Jumat pagi menuju Bontang. Petugas ATC Bandara Temindung hilang kontak sekira pukul 08.04 WITA.

Pesawat ini dipiloti oleh Marshal Basir dengan tiga orang penumpang yakni Suyoto (Security Officer/Kementerian Pertahanan), Peter John Elliot (GM Elliot Geophysics International) serta Jandri Hendrizal (staf Elliot Geophysics International). Peter John Elliot adalah warga negara Australia.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4388 seconds (0.1#10.140)