Tujuh sarang buaya ditemukan di Surabaya

Minggu, 25 Maret 2012 - 17:47 WIB
Tujuh sarang buaya ditemukan di Surabaya
Tujuh sarang buaya ditemukan di Surabaya
A A A
Sindonews.com – Warga Surabaya harus ekstra waspada ketika bermain di pinggir sungai. Tujuh lubang yang diduga rumah buaya ditemukan Tim Susur Kali Surabaya dalam ekspedisi susur Kalimas.

Direktur Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) yang juga Koordinator Tim Susur Kali Surabaya Prigi Arisandi menuturkan, memang ada lubang yang patut diwaspadai. Timnya curiga lubang itu merupakan pusat buaya di Kalimas dan Kali Surabaya. Temuan itu merupakan hasil pengamatan dan pemantauan selama beberapa hari terakhir.

“Ada lubang dengan diameter 60 sentimeter sebanyak tujuh tempat. Hasi temuan itu diindikasikan rumah buaya karena daerah itu dulu rawa-rawa yang dikenal bekas sarang buaya,” ujar Prigi Minggu (25/3/2012).

Ia melanjutkan, dengan adanya temuan rumah buaya itu merupakan hal yang wajar dan tidak perlu ditakuti karena itu indikator alami kalau kondisi ekosistem di Kali Surabaya dan Kalimas masih baik.

Selain menemukan rumah buaya atau lubang buaya, Tim Susur Kali Surabaya juga masih banyak menemukan sampah yang dibuang di sungai dengan beragam jenis sampah.

“Tim Susur Kali Surabaya juga memantau kualitas air Kali Surabaya, khususnya di Kawasan Kalimas yang indikasinya kualitasnya sudah menurun,” tambahnya.

Sementara dalam penyusuran di sepanjang Kali Surabaya dan Kalimas, Tim susur Kali Surabaya masih banyak menemukan industri-industri yang membuang limbahnya langsung ke Kali Surabaya.

“Diharapkan dengan adanya ketegasan para penegak hukum, perusahaan-perusahaan itu ditindak tegas, bukan malah dijadikan bahan mendapatkan keuntungan oknum penegak hukum yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Sementara itu, Syaifuddin, salah satu warga mengaku takut kalau masih ada sarang buaya di Kota Pahlawan. Pihaknya akan lebih berhati-hati ketika mengajak anaknya bermain di pinggir sungai.

“Ya tetap harus hati-hati, segala risiko bisa terjadi kalau mendengar ada sarang buaya,” katanya.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4596 seconds (0.1#10.140)