Pesan Terakhir Pemilik Toko Senjata yang Tewas Ditembak

Jum'at, 20 Januari 2017 - 01:07 WIB
Pesan Terakhir Pemilik Toko Senjata yang Tewas Ditembak
Pesan Terakhir Pemilik Toko Senjata yang Tewas Ditembak
A A A
MEDAN - Tewasnya Indra Gunawan alias Kuna (45), seorang pemilik toko senjata di Medan, Sumatera Utara, meninggalkan luka yang sangat mendalam bagi anak-anaknya. Apalagi, ucapan berpamitan yang tak lazim diungkapkan ahli senjata ini pada anak-anaknya, Rabu (18/1/2017) lalu.

"Sebelum berangkat ke sekolah, kami selalu mengucapkan kata haribon (sapaan) pada Ayah. Saat itu Ayah menjawabnya dengan lembut. 'Rajin belajar, sebentar lagi Ayah pergi ya, Nak'. Itulah kata terakhir yang terucap dari mulut Ayah pada kami," kata Ria, putri sulung korban, berlinang air mata, Kamis (19/1/2017).

Menurut Ria, kata-kata itu tidak lazim diungkapkan sang ayah saat anak-anaknya berangkat ke sekolah. "Itu kata-kata yang tak biasa kami dengar. Biasanya Ayah selalu mengatakan supaya kami rajin belajar dan baik di sekolah," ujarnya.

Ternyata, setelah ayahnya mengucapkan kata-kata yang tidak lazim itu, putri sulung korban juga menjawab dengan kata-kata yang tidak bisanya. "Aku memang sempat bilang pada ayah 'Selamat tinggal, Ayah'. Tetapi aku tidak menyadari kata-kataku itu ternyata kata perpisahan kami untuk selamanya," ucapnya, didampingi dua adiknya Nitia dan Gura yang terus berpelukan.

Diberitakan sebelumnya, Indra Gunawan alias Kuna ditembak orang tak dikenal saat akan membuka toko miliknya di Jalan Ahmad Yani, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (18/1/2017) pagi. Korban tewas saat dilarikan ke rumah sakit.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4162 seconds (0.1#10.140)