Cemarkan Nama Baik, Habib Rizieq Bakal Laporkan Balik Sukmawati

Kamis, 12 Januari 2017 - 16:05 WIB
Cemarkan Nama Baik,...
Cemarkan Nama Baik, Habib Rizieq Bakal Laporkan Balik Sukmawati
A A A
BANDUNG - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq masih tak habis pikir dengan pelaporan ke polisi yang dilakukan Sukmawati Soekarnoputri.

Ia menegaskan tidak pernah melecehkan Pancasila maupun Bung Karno. Apa yang dipermasalahkan Sukmawati justru adalah isi tesisnya yang disampaikan dalam ceramah.

Menurutnya, bukan hal yang tepat jika isi tesisnya yang disampaikan dalam ceramah justru dilaporkan ke polisi dengan tuduhan penodaan Pancasila. Harusnya, tesis dibalas dengan tesis atau argumen ilmiah jika dirasa tidak sependapat.

"Kalau kemudian Sukmawati gagal paham, itu urusan Sukmawati. Tapi yang jadi persoalan, kalau yang bersangkutan tidak menerima tesis ilmiah tersebut, tesis lawan dengan tesis, bukan tesis lawan dengan pelaporan. Ini jadi prsoalan serius," kata Habib Rizieq di sela pemeriksaan di Mapolda Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (12/1/2017).

Ia pun mempertanyakan soal rekaman ceramahnya yang dari dua jam lebih dipotong jadi dua menit lebih dan dilaporkan ke polisi. Ia mempertanyakan motif dibalik itu semua.

"Karena itu, terus terang kita akan melakukan laporan balik. Kami akan laporkan yang namanya Sukmawati ini telah melakukan pencemaran nama baik sekaligus juga melakukan satu upaya kriminalisasi tesis ilmiah. Ini satu noda bagi dunia akademik," tegasnya.

Apalagi, kata Habib Rizieq, tesisnya sudah diuji oleh akademisi. Sehingga ia bisa lulus S2 dari Univesity Malaya.

"Dan salah satu penguji saya itu penguji bandingnya dari Indonesia, profesor doktor dari Indonesia, profesor doktor dari Malaysia yang menggeluti dan mempelajari tentang ketatanegaraan yang ada di Indo," jelasnya.

Ia pun menyesalkan Polda Jawa Barat yang menerima laporan dari Sukmawati tersebut. Pelaporan itu seharusnya tidak diterima karena menodai dunia akademik.

"Jadi sekali lagi sangat saya sesalkan kalau bapak Kapolda, khususnya kepala daripada Reskrim Polda Jabar ini menerima laporan yang ingin mengkriminalisasi tesis ilmiah. Ini satu kesalahan fatal. Enggak boleh tesis ilmiah itu diperkarakan, ini bisa rusak dunia akademik kita," pungkasnya.
(nag)
Berita Terkait
Deklarasi Front Persatuan...
Deklarasi Front Persatuan Islam (FPI) Ciamis dan Bandung Diiringi Teriakan Takbir
AD ART Front Persaudaraan...
AD ART Front Persaudaraan Islam Beda Dikit dengan FPI
FPI Dilarang, Front...
FPI Dilarang, Front Persaudaraan Islam Segera Diluncurkan
FPI Akan Menjadi Front...
FPI Akan Menjadi Front Pemersatu Islam?
5 Mantan Pimpinan Front...
5 Mantan Pimpinan Front Pembela Islam Bebas dari Rutan Bareskrim Polri
Kunjungi Markas FPI,...
Kunjungi Markas FPI, Staf Kedubes Jerman Dipulangkan
Berita Terkini
Gunung Dukono Meletus,...
Gunung Dukono Meletus, Luncurkan Abu Vulkanik 1,9 Km
12 menit yang lalu
H+1 Lebaran, 11.874...
H+1 Lebaran, 11.874 Kendaraan Berangkat Arah Jakarta via Kalikangkung
1 jam yang lalu
Gempa M6,3 Guncang Maluku...
Gempa M6,3 Guncang Maluku Barat Daya
1 jam yang lalu
Jalur Puncak Bogor Kembali...
Jalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Sore Ini
1 jam yang lalu
Pria 66 Tahun Tewas...
Pria 66 Tahun Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Bulak Kapal Bekasi
2 jam yang lalu
Warga 2 Desa Bentrok...
Warga 2 Desa Bentrok di Maluku Tengah, Kapolri dan Panglima TNI Diminta Bentuk Satgas Pengamanan
2 jam yang lalu
Infografis
Sandera Israel yang...
Sandera Israel yang Dibebaskan Hamas Kesehatannya Jauh Lebih Baik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved