Blusukan di Miangas, Jokowi Terharu Kondisi Nyata Warga

Kamis, 20 Oktober 2016 - 03:03 WIB
Blusukan di Miangas, Jokowi Terharu Kondisi Nyata Warga
Blusukan di Miangas, Jokowi Terharu Kondisi Nyata Warga
A A A
MANADO - Blusukan yang dilakukan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Kecamatan Miangas, Kabupaten Talaud, Sulut, membuat dirinya terharu. "Inilah kehidupan rill Pulau Miangas, perlu adanya perhatian yang lebih baik lagi,” ujar Jokowi, saat diwawancarai wartawan, usai blusukan, Rabu (19/10/2016).

Menurut dia, kebutuhan pertama adalah Bandara dan itu sudah dibangun, kemudian mengenai bahan bakar minyak (BBM) dimana harga mencapai Rp25 ribu hingga Rp35 ribu per liter. Kemudian siaran Radio Republik Indonesia (RRI) yang susah ditemukan warga, begitu juga dengan sarana telekomunikasi.

“Saya nantinya akan langsung perintahkan, mengenai masalah RRI kemudian masalah telekomunikasi. Jangan sampai warga dengan mudah mendengar siaran lain, tapi berita-berita tentang Indonesia tidak diketahui,” tegas Presiden RI pertama yang mengunjungi Pulau Miangas itu.

Menurut Jokowi, mengenai Kesehatan dimana untuk puskesmas sudah ada tapi tenaga dokternya tidak ada. Itu nanti urusan pak Gubernur Sulut dan Ibu Bupati Talaud. “Daerah perbatasan harus dibangun, baik infrastrukturnya, aparatnya, semuanya harus ada,” jelas dia.

Terpisah, warga Kecamatan Miangas Ptriati Gedoan Urendeng sangat berharap dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat .

"Misalkan terkait pendidikan, sangat berharap kiranya tenaga guru PNS di SMK Negeri 2 Miangas bisa ditambah lagi. Soalnya karena guru yang berstatus PNS hanya tiga orang, sedangkan honorer hanya lima orang," ujar guru SMK Negeri 2 itu.

Selain itu juga, Urendeng berharap kiranya dengan kedatangan Presiden RI dan programnya membangun dari daerah perbatasan bisa nyata dilakukan.

"Misalkan, aspirasi masyarakat yang sudah disampaikan bisa cepat ditindak lanjuti, harus jemput bola. Misalkan juga aspirasi terkait air bersih, dimana di Pulau Miangas susah akan air bersih, untuk kebutuhan sehari-hari," pungkas dia.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8464 seconds (0.1#10.140)