Kebut-kebutan, Honda Jazz Oknum PNS Tabrak Trotoar

SORONG - Seorang oknum PNS dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tambrauw, berinisial HSN (39), yang mengemudikan mobil Honda Jazz, menabrak trotoar pembatas jalan, di depan Bandara Dominik Eduard Osok, Kota Sorong.

HSN (39) merupakan oknum PNS Pemda Kabupaten Tambrauw, Papua Barat. Akibat perbuatannya, dia akhirnya harus berurusan dengan pihak Satuan Lalu Lintas Polresta Sorong.

Saat dilakukan pemeriksaan, HSN sedang dipengaruhi minuman keras dengan mengendarai mobil Honda Jazz, dengan pelat nomor B 1850 ZFL, menabrak pembatas jalan, tepatnya di depan Bandara Dominik Eduard Osok, Kota Sorong.

Menurut saksi mata Zakarianto, mobil yang dikemudikan HSN melaju dari arah kampung baru menuju kilometer 10. Mobil melaju kencang dan tidak dapat dikendalikan sehingga menabrak pembatas jalan.

“Jadi mobil itu dari arah sana (Kampung Baru) menuju arah Kilo 10. Saya lihat mobil kencang, dan tiba-tiba oleng, dan langsung menghantam trotoar," katanya, kepada wartawan, di lokasi kejadian, Rabu (27/7/2016).

Selanjutnya, Zakarianto mendekat dan bersama warga lainnya coba melakukan pertolongan terhadap korban. "Dia kayaknya mabuk berat,” sambung Zakarianto.

Sementara itu, isteri oknum PNS tersebut mengaku, sebelum kecelakaan itu suaminya pamit bersama teman-teman komunitas mobil Honda Jazz melakukan party di suatu tempat, dan tiba-tiba mendapat kabar jika suaminya terkena musibah.

“Iya, tadi suami saya dengan teman-temannya yang komunitas mobil, katanya ada acara atau party. Nah saya pas malam ini baru dapat kabar suami saya kena musibah nabrak trotoar," terangnya.

Akibat kejadian ini, kendaraan roda 4 milik oknum PNS tersebut mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan mobil.

Petugas Polisi Lalu Lintas yang tiba di lokasi langsung mengamankan oknum PNS tersebut, berikut mobil Honda Jazz miliknya ke kantor Sat Lantas Polresta Sorong.

Saat diamankan, oknum pns tersebut terlihat mabuk berat dan belum dapat dimintai keterangan. Tidak ada korban dalam insiden tersebut. Namun oknum PNS tersebut hanya mengalami luka ringan, pada bagian tangan dan dahi.