Kodam Siapkan 1.000 Personel TNI Tertibkan KPAD Geger Kalong

Senin, 25 Juli 2016 - 14:32 WIB
Kodam Siapkan 1.000 Personel TNI Tertibkan KPAD Geger Kalong
Kodam Siapkan 1.000 Personel TNI Tertibkan KPAD Geger Kalong
A A A
BANDUNG - Kodam III/Siliwangi menyiagakan 1.000 personel di Markas Komando Daerah Militer (Makodam), Jalan Aceh, Kota Bandung, Senin ( 25/7/2016). Persiapan pasukan dalam jumlah besar ini untuk penertiban Kompleks Perumahan Angkatan Darat (KPAD) di Jalan Geger Kalong, Kota Bandung,

Pantauan di lapangan, hingga Senin siang, para pasukan masih terlihat bersiaga menunggu perintah lebih lanjut, mengingat Kodam III/Siliwangi juga memastikan upaya penertiban pasti dilakukan.

"Hari ini kami lakukan berbagai pengecekan untuk penertiban. Setidaknya 1.000 personel lebih telah disiapkan. Kami sudah siap, apakah dilakukan siang, sore ataupun subuh. Karena penertiban pasti dilaksanakan," tutur Asisten Logistik Kodam III/Siliwangi, Kolonel Inf Herlan di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Senin (25/7/2016).

Herlan menuturkan, penertiban akan dilakukan dengan pendekatan humanis, tanpa menggunakan kekerasan. Bahkan beragam kendaraan juga turut dipersiapkan dalam penertiban tersebut.

"Karena kami minta mereka mengosongkan rumah, tentu kami siapkan juga kendaraan," tambah Herlan.

Pendapat senada juga disampaikan Kapendam III/Siliwangi, Letkol Arh M D Ariyanto. Menurutnya, ragam persiapan yang dibawa tak ditujukan untuk melakukan aksi represif. Pasalnya, Kodam III/Siliwangi juga tak menginginkan adanya kericuhan.

"Tetap dengan upaya humanis, untuk rumah yang ditertibkan Kami siapkan truk angkutan. Bahkan bila mereka tidak ada rumah, kami siapkan rumah kontrakan," tutur Aryanto.

Kepada para purnawirawan, pihaknya menyatakan tetap menghormati dan menghargai mereka. Bahkan untuk memperlancar upaya penertiban, dirinya turut meminta bantuan dan dukungan.

Menurut Aryanto, upaya penertiban yang dilakukan Kodam III/Siliwangi bukan untuk mengosongkan KPAD, melainkan untuk menertibkan bangunan yang telah ditinggali oleh mereka yang tak memiliki hak.

"Perlu disampaikan kepada yang purnawirawan, kami tidak akan mengotak-ngatik mereka. TNI AD sudah memberikan kelebihan supaya purnawirawan bisa tinggal sampai meninggal. Untuk itu, kami mengimbau para senior untuk turut membantu kami," ungkapnya.

Adapun untuk waktu pasti penertiban, Aryanto hanya mengatakan telah disiagakan. Mengingat intruksi penertiban harus dilakukan pihaknya dalam sesegera mungkin.

"Mulai detik ini siap bergerak, bisa nanti sore, malam, atau subuh. Yang jelas petunjuk pimpinan dalam waktu sesegera mungkin melaksanakan penertiban. Kami melakukan penertiban tentu ada. dasar dan pedoman, sehinggga kami tidak ragu dalam pelaksanaannya," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5555 seconds (0.1#10.140)