Bejat, Guru Ngaji Perkosa Balita hingga Pendarahan

Kamis, 02 Juni 2016 - 10:18 WIB
Bejat, Guru Ngaji Perkosa Balita hingga Pendarahan
Bejat, Guru Ngaji Perkosa Balita hingga Pendarahan
A A A
SERANG - SS (43) Seorang guru ngaji di Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Banten tega memperkosa balita AL (4) hingga mengalami pendarahan.

Aksi bejat pelaku terjadi pada bulan Febuari 2016 lalu. Saat itu korban dibawa ke rumah pelaku yang sudah mempunyai istri dan anak. Rumah pelaku saat itu dalam keadaan sepi.

Dalam kondisi tersebut, SS kemudian melancarkan aksinya, dengan modus hendak menyunat korban, pelaku kemudian melepas celana korban.

Tanpa berfikir panjang pelaku kemudian memasukan alat kelaminnya yang ia sebut dengan kata "sunat" kepada korban.

Setelah puas, SS menyuruh AL pulang ke rumahnya yang tak jauh, setibanya dirumah orang tuanya awalnya tak curiga, namun pada malam harinya. Anaknya mengeluh sakit pada alat kelaminnya saat buang air kecil.

Saat dicek, orangtua korban alangkah kagetnya ketika mengetahui penyebab sakit tersebut diakibatkan oleh pendarahan di alat kelamin anaknya.

Setelah dibujuk, AL dengan polosnya mengatakan bahwa sudah disunat oleh SS dengan memasukan alat kelamin SS.

Apalagi saat diperiksa ke rumah sakit, dokter menjelaskan bahwa penyebab pendarahan tersebut diakibatkan oleh benda tumpul yang masuk dalam alat kelamin korban.

Yakin bahwa anaknya menjadi korban pemerkosaan, orang tua korban kemudian membuat laporan ke Unit Layanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Serang.

Kanit UPPA Polres Serang Ipda Juwandi saat dikonfirmasi membenarkan kasus dugaan pemerkosaan tersebut.

Bahkan menindaklanjuti laporan kasus dugaan pemerkosaan tersebut penyidik sudah menetapkan terlapor sebagai tersangka. "Terlapor sudah ditetapkan sebagai tersangka, saat ini kami masih melakukan pemeriksaan," pungkas Juwandi, Kamis (2/6/2016).
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5186 seconds (0.1#10.140)
pixels