Pengurus dan Kader Partai Perindo Harus Militan

Kamis, 28 Januari 2016 - 20:33 WIB
Pengurus dan Kader Partai Perindo Harus Militan
Pengurus dan Kader Partai Perindo Harus Militan
A A A
SOLO - Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) meminta jajaran pengurus dan para kader partai bekerja keras dan cerdas. Mereka diharapkan militan agar perolehan suara pada Pemilu 2019 maksimal.

"Masih terlalu jauh untuk menargetkan jumlah perolehan suara. Tapi saya katakan kepada para kader dan pengurus agar militan. Bekerja keras, kerja yang berbeda, dan mau berkorban," kata HT seusai pelantikan Pengurus DPD, DPC, dan DPRt Partai Perindo di Daerah Pemilihan (Dapil) Jateng IV dan V, Kamis (28/1/2016).

Menurut HT, kerja keras tanpa henti, tetap konsisten, militan, dan fokus pada perjuangan partai, diyakini akan membuat masyarakat menjadi simpati terhadap Partai Perindo.

Meski ada basis-basis massa di setiap daerah, dirinya menilai masyarakat kini juga lebih cerdas dalam memilih. "Jadi mereka tentu akan memilih yang terbaik. Perindo akan berusaha menjadi yang terbaik," tandasnya.

Agar tujuan tercapai, konsolidasi partai di semua daerah akan terus ditingkatkan.

Dalam kesempatan itu, HT juga menyinggung mengenai persoalan kemiskinan di Jawa Tengah yang didominasi oleh kelompok petani, nelayan, hingga pengangguran.

Mereka merupakan kelompok yang kurang beruntung sehingga patut mendapatkan fokus perhatian. Program-program yang disusun harus sesuai agar dapat mengangkat mereka dari jurang kemiskinan.

Di antaranya, mengangkat pertanian, seperti bagaimana petani memperoleh akses dana yang murah agar dapat membeli pupuk, bibit. "Petani juga harus diproteksi dan dilindungi. Jangan diadu dengan pasar bebas dulu," terangnya.

Para petani harus dibuat berkembang dan maju sebelum bertarung di pasar bebas. Basis industri di Jawa Tengah juga harus dibangun melalui pemetaan agar sesuai dengan kondisinya. Namun, tak kalah penting adalah bagaimana mengembangkan infrastruktur, ekosistem yang lengkap, Sumber Daya Manusia (SDM), listrik, jalan, dan lainnya sehingga menjadi kawasan industri terpadu yang kompetitif dan bersaing.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga harus mendapatkan perhatian. Di antaranya, akses dana murah, pelatihan, dan proteksi atau perlindungan. Dengan demikian, Jateng menjadi lebih mapan dan maju. Sementara secara ekonomi juga menjadi lebih kuat.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5209 seconds (0.1#10.140)