Basarnas Pastikan Berita Serpihan Pesawat Aviastar Bohong

MAKASSAR - Tim Basarnas kembali gagal menemukan titik kordinat pesawat Aviastar yang hilang, pada Jumat 2 Oktober 2015. Sulitnya medan pegunungan Sulawesi membuat Tim SAR tidak dapat menjangkau seluruh wilayah pencarian.

Hari ini, tim yang turun melakukan pencarian menggunakan dua unit helikopter dan dua pesawat kecil jenis Twin Otter milik Aviastar. Pencarian hari ini dipusatkan di empat kabupaten, yakni Kota Palopo, Kabupaten Toraja, Enrekang, dan Luwu.

"Tim SAR kesulitan menjangkau seluruh wilayah pencarian, karena medannya 80% persen adalah perbukitan," kata Kepala Basarnas Sulistiyo, kepada wartawan, Minggu (4/10/2015).

Ditambahkan dia, sebelumnya pihaknya mendapatkan kabar dari warga bahwa adanya penemuan serpihan pesawat di perairan Enrekang. Namun setelah ditelusuri kabar itu adalah tidak benar.

"Saya sudah mengecek langsung dan menemui warga yang memberikan informasi tersebut," jelasnya.

Sementara itu, untuk personel Tim SAR darat pada pencarian hari kedua ini ditambah menjadi 259 personel yang sebelumnya hanya menerjunkan 125 personel.

Sebelumnya diberitakan, pesawat Aviastar hilang kontak pada Jumat 2 Oktober 2015 sore dengan mengangkut 10 orang, tujuh di antaranya penumpang, dan tiga lainnya adalah pilot, copilot, dan seorang teknisi.

Pesawat nahas tersebut lepas landas dari Bandara Andi Djemma Masamba menuju Badara Sultan Hasanuddin Makassar.