Netanyahu: Bagi Iran, Israel Setan Kecil dan AS Setan Besar

Kamis, 02 Juli 2015 - 14:01 WIB
Netanyahu: Bagi Iran, Israel Setan Kecil dan AS Setan Besar
Netanyahu: Bagi Iran, Israel Setan Kecil dan AS Setan Besar
A A A
TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, mengungkapkan kekesalannya pada Iran menjelang Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (AS) 4 Juli. Menurut Netanyahu, bagi rezim Mullah Iran, Israel dianggap setan kecil dan AS dianggap setan besar.

Pernyataan Netanyahu itu disampaikan di sebuah acara yang digelar Kedutaan Besar AS di Israel. ”Bagi para Mullah yang memerintah Teheran, Israel adalah setan kecil dan Amerika adalah setan besar,” katanya, yang menegaskan ikatan antara AS dan Israel tidak bisa dipisahkan.

Netanyahu menilai rezim Iran tak ubahnya mirip kelompok militan seperti kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang membuat kekacauan di Timur Tengah.

”Timur Tengah yang meledak di sekitar kita. Negara yang telah ada selama satu abad hancur. Pasukan militan Islam lantas bergegas untuk mengisi kekosongan. Militan Sunni dipimpin oleh ISIS, sedangkan militan Syiah dipimpin oleh Iran,” ucap Netanyahu, seperti dilansir Jerusalem Post, Rabu malam (1/7/2015).

PM Netanyahu melanjutkan, Israel dan AS harus berdiri untuk melawan semua kekuatan militan, termasuk ISIS. ”Ini adalah hari besar karena pada 4 Juli, semua orang Israel bersatu dengan saudaranya Amerika. Ini perayaan kami juga. Itu karena sejarah kedua negara kita sangat terkait,” ujar Netanyahu.

The Founding Fathers Amerika terinspirasi oleh Alkitab, dan secara khusus oleh Kitab Keluaran, dengan mimpi membangun kebebasan dalam Tanah Perjanjian Baru. Dan seperti Anda berdiri di Ruang Kongres Amerika, Anda melihat tepat di seberang Anda citra satu orang, Musa, dengan kutipan dari Alkitab,” kata Netanyahu yang mencatut kitab suci.

”Dan sejak berdirinya Amerika Serikat, yang sudah dua setengah abad, visi keadilan dan visi perdamaian yang didukung oleh para nabi Israel sebagai cahaya penuntun bagi Amerika. Dari Thomas Jefferson ke Abraham Lincoln, untuk Martin Luther King, untuk banyak orang lain yang ingin membentuk kesatuan yang lebih sempurna,” imbuh Netanyahu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3005 seconds (0.1#10.140)