Ada Kampung Pengemis di Pamekasan

Minggu, 28 Juni 2015 - 15:53 WIB
Ada Kampung Pengemis di Pamekasan
Ada Kampung Pengemis di Pamekasan
A A A
PAMEKASAN - Keberadaan pengemis yang meresahkan masyarakat di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, saat bulan Ramadan rupanya bukan saja berasal dari luar kabupaten. Melainkan, berasal dari Pamekasan.

Bupati Pamekasan Ahmad Syafii mengungkapkan, ada banyak sentra atau perkampungan pengemis di kota gerbang salam. Bahkan, pemerintah juga sudah membina mereka.

"Pengemis kita selama ini banyak dari luar, tetapi di daerah kita juga sudah ada sentra-sentra," terang Ahmad Syafii, kepada wartawan, Minggu (28/6/2015).

Menurut Syafii, pemerintah sudah memberikan program pembinaan kepada mereka melalui Dinsosnakertrans setempat. Namun, para pengemis tersebut justru kembali beroperasi.

"Dari dulu sudah dibina, sudah diberikan program oleh dinsos agar tidak mengemis lagi, ujung-ujungnya mereka kembali mengemis lagi," terangnya.

Untuk mencegah aksi mengemis kembali tersebut, Bupati mengimbau kepada masyarakat agar tidak memberikan uang kepada pengemis, bahkan dirinya sejak lama sudah tidak pernah memperhatikan mereka.

"Mending saya ngasih ke anak yang jualan koran, itu lebih produktif, kalau yang minta-minta sudah lama saya gak ngasih," tegasnya.

Terpisah, menurut Kasi Penyidikan Satpol PP Pamekasan Yusuf Wibiseno, pengemis yang sering beroperasi di Pamekasan berasal dari Kecamatan Tlanakan, yaitu dari Desa Larangan Tokol, Branta Tinggi, dan Panglegur.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5240 seconds (0.1#10.140)