Puluhan Warga Pegunungan Serang Komplek Organda, Dua Tewas
A
A
A
JAYAPURA - Puluhan orang dari pegunungan menyerang warga di komplek Perumahan Organda, Padang Bulan Jayapura, Papua Senin (8/6/2015) sore.
Akibatnya dua warga organda tewas dalam serangan tersebut sementara rumah dan sepeda motor para penyerang di bakar warga.
Peristiwa penyerangan bermula ketika ketua RT komplek Perumahan Organda, Fredi Lisamahu melaporkan kasus pencurian sepeda motor kepada aparat kepolisian.
Dimana pencurian tersebut diduga dilakukan oleh masyarakat pegunungan dan Fredi mengusulkan dibuatkan pos pengamanan lingkungan. Rupanya hal itu menyebabkan para pelaku penyerangan tersinggung.
Tak berapa lama kemudian sekelompok masyarakat pegunungan dengan menggunakan parang dan panah mendatangai Komplek Organda sambil berteriak dan mengancam akan membakar rumah.
Kemudian beberapa orang dari kelompok tersebut mendatangi rumah Fredi Lisamahu dan langsung melakukan pengeroyokan serta penikaman sehingga Fredi Lisamahu tewas di tempat.
masa yang kian brutal kemudian menganiaya dua warga Organda Simon Teluke dan Wandadaya. Kedua korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa Simon Teluke tak bisa diselamatkan.
Warga Komplek Organda yang tak menerima aksi penyerangan tersebut langsung memburu para pelaku yang sudah melarikan diri kearah gunung.
Warga berhasil menangkap satu pelaku yang diduga ikut dalam aksi penyerangan dan penganiayaan.
Tak hanya itu warga yang kesal melampiaskan kemarahan mereka dengan membakar puluhan rumah dan sepeda motor yang di duga milik pelaku.
"Secara tiba-tiba mereka melakukan penyerangan dan penganiayaan, sehingga menyebabkan dua warga kami tewas," ujar Mahmud Nur, warga Komplek Organda.
Sementara Kapolresta Kota Jayapura AKBP Jeremias Rontini meminta kepada warga Organda untuk tenang dan kepada para pelaku agar segera menyerahkan diri.
Akibatnya dua warga organda tewas dalam serangan tersebut sementara rumah dan sepeda motor para penyerang di bakar warga.
Peristiwa penyerangan bermula ketika ketua RT komplek Perumahan Organda, Fredi Lisamahu melaporkan kasus pencurian sepeda motor kepada aparat kepolisian.
Dimana pencurian tersebut diduga dilakukan oleh masyarakat pegunungan dan Fredi mengusulkan dibuatkan pos pengamanan lingkungan. Rupanya hal itu menyebabkan para pelaku penyerangan tersinggung.
Tak berapa lama kemudian sekelompok masyarakat pegunungan dengan menggunakan parang dan panah mendatangai Komplek Organda sambil berteriak dan mengancam akan membakar rumah.
Kemudian beberapa orang dari kelompok tersebut mendatangi rumah Fredi Lisamahu dan langsung melakukan pengeroyokan serta penikaman sehingga Fredi Lisamahu tewas di tempat.
masa yang kian brutal kemudian menganiaya dua warga Organda Simon Teluke dan Wandadaya. Kedua korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa Simon Teluke tak bisa diselamatkan.
Warga Komplek Organda yang tak menerima aksi penyerangan tersebut langsung memburu para pelaku yang sudah melarikan diri kearah gunung.
Warga berhasil menangkap satu pelaku yang diduga ikut dalam aksi penyerangan dan penganiayaan.
Tak hanya itu warga yang kesal melampiaskan kemarahan mereka dengan membakar puluhan rumah dan sepeda motor yang di duga milik pelaku.
"Secara tiba-tiba mereka melakukan penyerangan dan penganiayaan, sehingga menyebabkan dua warga kami tewas," ujar Mahmud Nur, warga Komplek Organda.
Sementara Kapolresta Kota Jayapura AKBP Jeremias Rontini meminta kepada warga Organda untuk tenang dan kepada para pelaku agar segera menyerahkan diri.
(nag)