Sholeh Tewas Disambar Kereta Setelah Antar Anak Daftar Kuliah

Jum'at, 29 Mei 2015 - 13:11 WIB
Sholeh Tewas Disambar Kereta Setelah Antar Anak Daftar Kuliah
Sholeh Tewas Disambar Kereta Setelah Antar Anak Daftar Kuliah
A A A
SURABAYA - Peristiwa tragis menimpa M Sholeh, warga Dusun Lemahbang, Desa Margomulyo, Kecamatan Balen, Bojonegoro, Jawa Timur. Pria berusia 51 tahun ini tewas tertabrak kereta api setelah mengantar anaknya daftar kuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.

Informasi yang dihimpun, pria ini semula keluar dari Kampus UINSA di Jalan Ahmad Yani, Surabaya bersama sang anak yang mendaftar kuliah di kampus tersebut.

Keduanya berusaha menyeberang pintu perlintasan kereta api yang ditutup permanen. Sementara, kereta api dari arah utara melaju kencang dan langsung menabrak pria tersebut.

"Tadi saya lihat keduanya menyeberang usai masuk kampus. Beberapa warga di lokasi sempat meneriaki namun hanya anaknya yang mundur dan bapaknya terserempet kereta yang melaju kencang," kata Maliki Syahid, sekuriti UINSA kepada Sindonews di lokasi kejadian, Jumat (29/5/2015).

Akibat terserempet, pria ini langsung terpental hingga 50 meter. Selain kepala membentur badan kereta, saat terpental juga membentur bebatuan di lokasi. Separuh kepala hancur dan pria yang berprofesi sebagai guru di SDN Pancing III ini tewas.

Sejumlah warga di lokasi kejadian langsung menutupi jasad pria ini dengan tikar. Sementara, warga yang lain membantu memunguti ceceran kepala di sekitar rel kereta api.

Maliki mengaku, kejadian itu sempat membuat sang anak histeris. Namun, beberapa staf di UINSA langsung membawanya masuk kampus.

"Tadi anaknya sempat menangis di sini. Tapi sekarang masih dibawa di dalam kampus," jelasnya.

Maliki juga mengaku tidak begitu paham kereta yang menyerempet pria tersebut. "Kalau ndak salah kereta ekonomi. Tadi sempet berhenti sekitar 100 meter dari lokasi kejadian, tapi kemudian jalan lagi," terangnya.

Sekitar pukul 13.00 WIB, mobil ambulans dari RSU Dokter Sutomo tiba di lokasi dan jenazah langsung dievakuasi.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5326 seconds (0.1#10.140)