Putus Cinta, Pemuda di Bukittinggi Tewas Minum Racun

Senin, 11 Mei 2015 - 09:26 WIB
Putus Cinta, Pemuda di Bukittinggi Tewas Minum Racun
Putus Cinta, Pemuda di Bukittinggi Tewas Minum Racun
A A A
BUKITTINGGI - Meski hanya seorang buruh pembuatan batu bata, Santonia Mendrova (20), ternyata mempunyai dua orang kekasih dan menjalin cinta segita.

Sayang jalinan cinta segitiga tersebut tak bertahan lama, karena dua kekasih Santonia memutuskan untuk mengkahiri hubunganya yang hingga kini alasanya belum ditekahui.

Putusnya jalinan kasih tersebut, membuat Santonia terpukul hingga berbuat nekat melakukan aksi bunuh diri dengan cara meminum racun rumput.

Meski aksi nekat yang dilakukan di pondok pembuatan batu bata merah Desa Lakuang, Kelurahan Bukik Apik, Kecamatan Mandiangin, Koto Selayan, Bukittinggi tersebut sempat diketahui, namun nyawa pemuda itu tak tertolong.

Korban pun mengembuskan nafas terakhir sesaat setelah mendapat perawatan di rumah sakit setempat.

Tuti, kakak korban mengatakan tidak menyangka kalau adiknya berbuat nekat hanya karena putus cinta. Perbincangan dengan korban sehari sebelumnya ternyata kata-kata terakhir korban.

"Putus cinta sudah seminggu. Dia bilang putus dengan kedua ceweknya. Kemudian dia memeluk anak saya yang juga keponakannya serta mengatakan ini pertemuan terakhir kita. Saya sempat heran," katanya.

Pihak kepolisian dari Polres Bukittinggi saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menemukan gelas berbau menyengat di sekitar kamar korban.

Korban diduga meminum racun rumput yang biasa terletak di pintu dapur. Polisi juga menemukan cairan di bawah jendela kamar korban. Sebelum pingsan korban diduga sempat memuntahkan racun dari mulutnya.

Sementara dari hasil visum luar oleh tim medis disimpulkan kematian korban murni akibat keracunan, dari tubuh korban juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4813 seconds (0.1#10.140)