Mahasiswa Unand yang Tewas di Pintu Musala Dikenal Periang

Sabtu, 09 Mei 2015 - 17:33 WIB
Mahasiswa Unand yang Tewas di Pintu Musala Dikenal Periang
Mahasiswa Unand yang Tewas di Pintu Musala Dikenal Periang
A A A
PADANG - Kematian Leo Wahyudi (20) mahasiwa Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand) Padang menyisakan misteri.

Meski sempat ada dugaan mahasiswa yang tewas di pintu Musala itu bunuh diri, namun tanda-tanda kematian korban tidak mengindikasikan ke arah itu.

Pasalnya, saat ditemukan jasad korban dalam keadaan duduk, dengan bercak darah di paha bagian kanan serta seutas tali nilon di leher.(Baca: Mahasiswa Unand Padang Ditemukan Tewas di Pintu Musala)

Rasa tidak percaya jika korban melakukan aksi nekat bunuh diri diungkapkan oleh sepupu korban Ferry (35).

Menurut satu-satunya keluarga korban di Sumatera Barat ini, korban merupakan orang yang periang, santun dan disiplin. Sehingga dirinya merasa kaget mengetahui sepupunya tewas.

"Dua hari lalu masih menelpon dia (korban) hanya menanyakan kabar saja, saat itu saya di Lubuk Alung. Saya satu-satunya sepupu korban yang ada di Sumatera Barat,” katanya di RS Bhayangkara, Sabtu (9/5/2015).

Ferry juga mengatakan, selama di Padang ia tidak pernah mendengar korban memiliki masalah. Kemudian secara ekonomi, korban di Curup Bengkulu termasuk keluarga orang berada.

"Saya tahu korban meninggal ketika pagi tadi saya menelponya tidak dijawab. Saya tanya ibu kosnya, katanya sudah dua hari tidak pulang. Karena khawatir saya datangi ke kosnya dan mendapat kabar Leo sudah meninggal," ujarnya.

Leo Wahyudi merupakan mahasiswa Unand angkatan tahun 2013 yang masuk jalur SMPTN. Dia ditemukan tewas pada pukul 08.54 WIB oleh seorang pemulung.

"Kondisinya sudah tidak tergantung lagi, saat itu posisinya terduduk tapi masih ada tali di leher," kata Kepala SPK Unit III Polresta Padang Ipda Umar Yani.

Saat ditemukan korban memakai kaos berkerah merah dan celana jeans biru. Polisi curiga korban tidak bunuh diri, karena saat ditemukan ada bercak darah di bagian paha kanannya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3770 seconds (0.1#10.140)