Bertemu Abah Aos di Banda Aceh, TGB Zainul Majdi Dapat Kalungan Tasbih

Selasa, 17 Januari 2023 - 14:42 WIB
loading...
Bertemu Abah Aos di Banda Aceh, TGB Zainul Majdi Dapat Kalungan Tasbih
Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo TGB HM Zainul Majdi bertemu dengan Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul atau yang akrab disapa Abah Aos di Banda Aceh. Foto/Dok.Perindo
A A A
BANDA ACEH - Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo TGB HM Zainul Majdi bertemu dengan Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul atau yang akrab disapa Abah Aos di Banda Aceh. Dalam pertemuan itu, TGB mengikuti pengajian dan Salat Subuh bersama Abah Aos.

Dalam kesempatan itu, TGB juga mendapat hadiah istimewa dari Abah. TGB dikalungkan tasbih oleh Mursyid Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah (TQN) Pesantren Suryalaya itu.



"Petani pohon antigempa," bisik Abah Aos setelah mengalungkan tasbih, Selasa (17/1/2023).

Petani pohon antigempa sendiri bermakna bahwa TGB dijadikan sebagai wakil talqin dari Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah Pesantren Suryalaya ini. Hal tersebut diketahui dari beberapa lembar kertas yang diberikan Abah Aos kepada TGB.



Pertemuan antara TGB dan Abah Aos berlangsung cukup hangat. Sebagai bentuk takzim, secara khusus TGB juga mengantarkan Abah Aos dan jamaahnya menuju bus.

TGB mengatakan, pertemuan dengan Abah Aos itu untuk bersilaturahim sekaligus mengikuti manakiban. Kedatangan Mursyid TQN ke Tanah Rencong juga menunjukkan bahwa nilai keislaman tumbuh subur di Provinsi Aceh.



"Alhamdulillah, pagi ini dapat bertemu dengan beliau (Abah Aos)," jelas dia.

Doktor Ahli Tafsir Alquran ini melanjutkan, kehadiran Abah Aos bersama jemaah di Aceh menunjukkan bahwa daerah itu mulia dan perlu dijaga.

"Hadir di Aceh selalu menenangkan. Ada tambahan ilmu dan hal baik yang saya dapatkan, " jelas dia.

Sementara, Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul atau yang kerap disapa Abah Aos merupakan ulama kelahiran Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Ia merupakan anak pertama dari pasangan KH. Ibrahim (Mama Ibrahim) dan Hj Siti Muslihat. Abah Aos menjadi Mursyid ke 38, meneruskan Abah Anom.

TQN adalah salah satu dari sekian Tarekat Mu’tabaroh yang terdaftar dalam JATMAN (Jam’iyyah Ahli Thoriqoh Mu’tabaroh An-Nadhliyyah), dengan gabungan dari 2 Tarekat besar yakni Qodiriyyah dan Naqsyabandiyyah.

Tarekat Qodiriyyah merupakan ajaran Tarekat yang bersumber kepada Syekh Abdul Qodir Jaelani yang mempunyai gelar Shulthon Auliya (Rajanya para wali) dengan ciri yang melekat dzikir Jahar (suara keras).

Adapun Tarekat Naqsyabandiyyah yang dinisbatkan kepada Syekh Bahauddin An-Naqsyabandi, dengan ciri yang melekat adalah Dzikir Khofi (suara halus). Kedua tarekat besar itu digabungkan oleh ulama besar asal Indonesia yaitu Syekh Ahmad Khotib Sambas.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1258 seconds (0.1#10.140)