Pelajar di Purwakarta Masuk Sekolah Jam 6 Pagi

Selasa, 05 Mei 2015 - 14:40 WIB
Pelajar di Purwakarta Masuk Sekolah Jam 6 Pagi
Pelajar di Purwakarta Masuk Sekolah Jam 6 Pagi
A A A
PURWAKARTA - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengeluarkan kebijakan baru untuk dunia pendidikan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Mulai tahun ajaran baru nanti jam masuk dan pulang sekolah siswa yang ada di pedesaan dengan sekolah yang ada di kota dibedakan.

Sekolah yang ada di pedesaan, proses belajar mengajarnya dimulai lebih pagi, yakni pukul 06.00 WIB, dan pulang pukul 10.00 WIB. Sedangkan untuk yang ada di perkotaan jam masuk belajar mereka sedikit lebih siang, yaitu pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 15.00 WIB.

"Kebijakan ini akan berlaku dari sekolah tingkat SD dan SMP. Untuk SMA, sepertinya tidak dulu, karena tahun ajaran baru nanti kemungkinan besar pengelolaan SMA dipegang oleh pemerintah provinsi," jelas kepala daerah yang akrab dipanggil Kang Dedi ini, Selasa (5/5/2015).

Kebijakan ini digulirkan demi efektivitas belajar anak usia produkif. Mereka yang tinggal di pedesaan cenderung bangun lebih pagi. Bahkan, mereka sudah bangun dari pukul 04.00 WIB dan langsung menunaikan salat subuh ke masjid.

"Untuk itu, tahun ajaran baru nanti pelajar yang ada di pedesaan ini masuk sekolah pulul 06.00 WIB. Ya, gak ada istirahat karena pukul 10.00 WIB, mereka langsung pulang. Sepulang dari sekolah, mereka bisa membantu orangtua mereka," ujar Kang Dedi.

Menurut dia, anak usia produktif tidak harus dibebani maeteri pelajaran terlalu banyak di sekolah. Sebab, esensi belajar luas artinya, bukan hanya di sekolah yang terus ditekankan pada belajar membaca menghitung, dan menghapal saja.

Kegiatan belajar anak juga membantu orangtua memasak, menanam pohon di kebun, mencari rumput untuk hewan peliharaan, membuat permainan tradisional. Bahkan, bermain dengan teman-teman di rumah.

"Sementara untuk pelajar di perkotaan diperbolehkan jam belajar mulai pukul 08.00 WIB agar siswa-siswa ini dibiasakan sarapan pagi bersama orangtua dan berangkat sekolah bareng orangnya yang berkerja. Bukan berarti anak di kota bangunnya siang, tapi mereka sering sekali menghadapi kemacetan ketika berangkat sekolah," jelasnya.

Anak yang diperkotaan ini, harus pulang sore hari sekitar pukul 15.00 WIB. Alasannya, lingkungan di perkotaan berbeda dengan di pedesaan. Anak-anak di perkotaan terkadang mengisi waktu sepulang sekolah dengan bermain game online, bahkan nongkrong di mal-mal.

"Jadi harus dibedakan. Selain itu, alasan lain kenapa siswa di kota harus pulang sore agara mereka juga bisa dijemput orangtuanya yang pulang berkerja. Dan kemudian kembali berkumpul dengan orangtuanya," tutur Kang Dedi.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6580 seconds (0.1#10.140)