Brigadir Dedy Dimakamkan di TPU Batang Terap

SERDANGBEDAGAI - Rasa haru mewarnai prosesi pemakaman Brigadir M Dedy Sofyan yang tewas ditembak rekanya.

Setelah diautopsi di RS Bhayangkara, jasad personil Sat Pol Air Polres Serdangbedagai (Sergai) disemayamkan di kediaman orang tuanya, Suhati Alex, (68) di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Citaman Jernih, Kecamatan Perbaungan, Sergai, Kamis (30/4/2015).

Sekitar pukul 11.00 WIB, peti jenazah dikeluarkan dari rumah, guna diantar menuju pemakaman umum di Kelurahan Batang Terap, Perbaungan. Sesaat kemudian, isak tangis Eka Kumala Sari, istri korban serta kerabat lainnya pun pecah.

Prosesi militer dipimpin inspektur upacara Kompol W Simamora menghantar pelepasan jenazah ke persemayaman terakhirnya. Turut hadir, Dir Pol Air Poldasu Kombes Pol Tuguh Musyareh, Bupati Soekirman, bersama sejumlah jajaran polisi Polres Sergai.

Sebelum di liang lahat, jasad bapak 4 anak ini disalatkan di Masjid Nurul Amaliyah, tak jauh dari kediaman orang tua korban. Sesudahnya, rombongan bergerak ke lokasi pemakaman yang jaraknya 3 kilometer.

"Kejadian ini sangat mengejutkan saya. Sebab setahu saya, keduanya adalah teman akrab, dan jarang sekali berselisih," ungkap Kasat Pol Air Polres Sergai Iptu Ifrizal.

Dalam sambutannya, atasan kedua korban itupun mengaku bila Briptu Suprianto Sigiro baru saja turun ke darat, setelah melakukan patroli rutin di perairan Bedagai.

"Awalnya Senin itu dijadwalkan berangkat, namun karena cuaca tak bagus maka Selasa malamnya mereka baru berangkat. Dan pulang pada Rabu dinihari." katanya.

Nah, bak petir disiang bolong, lanjut Iptu Ifrizal, dirinya tengah hari mendengar kabar bahwa Brigadir M Dedy Sofyan tewas setelah timah panas ditembakan Briptu Suprianto Sigiro. Kemudian pelaku melakukan aksi bunuh diri.

Terpisah, jenazah Briptu Suprianto Sigiro sempat disemayamkan di rumah duka, di Dusun I Desa Jambur Pulau, Kecamatan Perbaungan. Meski tak seramai rekannya, Brigadir M Dedy Sofyan, namun sejumlah rekan kerja tampak hadir di rumah duka.

Namun sekitar pukul 11.00 WIB, sanak keluarga sepakat untuk segera memboyongnya ke Desa Gambiri, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, yang merupakan kediaman orang tuanya.

Baca Juga: Sebelum Bunuh Diri, Briptu Sigiro Peluk Jasad Brigadir Dedi