Ketua MES Sijunjung Dorong Anak Muda Daerah Promosikan Produk Lokal
loading...
A
A
A
SIJUNJUNG - Dua tahun lebih pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan sosial, pendidikan, dunia kerja, dan lainnya. Hal ini memperlihatkan bahwa tidak ada yang mampu bertahan kecuali perubahan itu sendiri.
Selain itu, ada juga yang bertahan dan melejit dengan memanfaatkan peluang-peluang yang ada, seperti pelaku usaha online dan penggerak teknologi (digital).
Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Ito Hadi Sista menyebutkan bahwa Covid-19 memang telah merusak sistem yang sudah ada. Tetapi, perubahan yang dihasilkan dari dampak Covid-19 juga tidak bisa dihindari. Cara terbaik yang mampu dilakukan adalah beradaptasi dengan perubahan tersebut.
“Dulu dunia online belum secepat ini. Tetapi, saat Covid-19 ada yang kehilangan pekerjaan dan ada pula yang mencari alternatif dengan membuka peluang usaha. Salah satunya dengan berdagang secara online, aehingga ada yang mampu memaksimalkan peluang-peluang dari dampak Covid-19,” ujar Ito dalam keterangannya, Sabtu (14/1/2023).
Menurut dia, anak-anak muda kreatif dan yang berani mencoba telah banyak berhasil memanfaatkan ruang digital untuk mendapatkan keuntungan. Salah satunya dengan berdagang online di media sosial atau aplikasi jual-beli online.
Dampak dari berdagang online tidak hanya mempermudah masyarakat berbagai daerah untuk mengetahui produk-produk unggulan lokal tanpa harus datang langsung, tetapi juga kesempatan terbaik anak muda daerah memperlebar jangkauan pasar produk lokal.
Momentum ini sangat baik jika digunakan untuk mempromosikan produk-produk lokal masyarakat. Ruang-ruang yang ada di teknologi dan media sosial bisa dimanfaatkan dengan tepat.
Jika anak-anak muda di daerah ikut mempromosikannya hasil pertanian, perkebunan, dan pariwisata di media sosial maka dampaknya terhadap perekonomian masyarakat juga semakin baik.
“Jika daerah terkenal dengan produk UMKM dan oleh-olehnya, qisatawan akan datang dan produk-produk lokal bakal laku. Artinya, ekonomi masyarakat akan lebih baik dan juga akan berdampak kepada pendidikan daerah tersebut," ucapnya.
"Ruang ini harus dimaksimalkan oleh anak muda dengan baik. Langkah ini juga bisa dilakukan dengan adanya kolaborasi antara anak muda dengan masyarakat," tutup Ito Hadi Sista.
Selain itu, ada juga yang bertahan dan melejit dengan memanfaatkan peluang-peluang yang ada, seperti pelaku usaha online dan penggerak teknologi (digital).
Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Ito Hadi Sista menyebutkan bahwa Covid-19 memang telah merusak sistem yang sudah ada. Tetapi, perubahan yang dihasilkan dari dampak Covid-19 juga tidak bisa dihindari. Cara terbaik yang mampu dilakukan adalah beradaptasi dengan perubahan tersebut.
“Dulu dunia online belum secepat ini. Tetapi, saat Covid-19 ada yang kehilangan pekerjaan dan ada pula yang mencari alternatif dengan membuka peluang usaha. Salah satunya dengan berdagang secara online, aehingga ada yang mampu memaksimalkan peluang-peluang dari dampak Covid-19,” ujar Ito dalam keterangannya, Sabtu (14/1/2023).
Menurut dia, anak-anak muda kreatif dan yang berani mencoba telah banyak berhasil memanfaatkan ruang digital untuk mendapatkan keuntungan. Salah satunya dengan berdagang online di media sosial atau aplikasi jual-beli online.
Dampak dari berdagang online tidak hanya mempermudah masyarakat berbagai daerah untuk mengetahui produk-produk unggulan lokal tanpa harus datang langsung, tetapi juga kesempatan terbaik anak muda daerah memperlebar jangkauan pasar produk lokal.
Momentum ini sangat baik jika digunakan untuk mempromosikan produk-produk lokal masyarakat. Ruang-ruang yang ada di teknologi dan media sosial bisa dimanfaatkan dengan tepat.
Jika anak-anak muda di daerah ikut mempromosikannya hasil pertanian, perkebunan, dan pariwisata di media sosial maka dampaknya terhadap perekonomian masyarakat juga semakin baik.
“Jika daerah terkenal dengan produk UMKM dan oleh-olehnya, qisatawan akan datang dan produk-produk lokal bakal laku. Artinya, ekonomi masyarakat akan lebih baik dan juga akan berdampak kepada pendidikan daerah tersebut," ucapnya.
"Ruang ini harus dimaksimalkan oleh anak muda dengan baik. Langkah ini juga bisa dilakukan dengan adanya kolaborasi antara anak muda dengan masyarakat," tutup Ito Hadi Sista.
(nag)