IHSG Diproyeksikan Tetap Optimistis di Tengah Votalitas Pasar

Kamis, 05 Januari 2023 - 10:45 WIB
loading...
IHSG Diproyeksikan Tetap Optimistis di Tengah Votalitas Pasar
IHSG tahun ini diproyeksikan tetap optimistis di tengah votalitas pasar. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - RHB Sekuritas Indonesia menerbitkan research report terbaru terkait strategi investasi tahun ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menghadapi volatilitas tinggi selama semester I-2023 kemudian berada di jalur positif di pengujung tahun.

"Volatiitas IHSG akibat pelemahan mata uang rupiah dan kekhawatiran akan resesi global masih akan menghantui di triwulan pertama 2023," ujar Head of Research RHB Sekuritas Indonesia, Andrey Wijaya melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis (5/1/2023).

Head of Institutional Equities RHB Sekuritas Indonesia Michael Setjoadi menjelaskan, investor wajib memantau faktor-faktor yang mempengaruhi volatilitas pasar. Seperti ekspektasi pelambatan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,1% secara tahunan atau year on year (yoy) di 2023.



Selain itu, potensi penurunan harga komoditas global khususnya harga batu bara, kenaikan inflasi yang mencapai 4,5% didorong kenaikan harga BBM, dan kenaikan suku bunga the Fed menjadi 5%-5,25% di 2023, dari 4,25%-4,5% di 2022 yang dapat melanjutkan derasnya dana asing yang keluar yang akan menambah tekanan terhadap nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Meski demikian, keduanya optimistis, IHSG dapat menguat di semester II 2023. Perbaikan itu seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi makro yang disebabkan pulihnya tingkat konsumsi dan kenaikan upah minimum, serta pertumbuhan sektor perbankan, komoditas metal, dan konsumer.

Bank tetap menjadi sektor favorit. Mengingat pertumbuhan laba yang lebih tinggi dari sektor lain, karena pertumbuhan kredit yang sehat dari segmen modal kerja, konsumer, dan investasi. Akan tetapi Investor perlu mencermati adanya potensi penurunan dan volatilitas IHSG di separuh pertama 2023.

Baca Juga: Perdagangan BEI 2022 Resmi Ditutup, Wapres Sampaikan Optimisme Sambut Tahun 2023

Dari perspektif analisa teknikal saham, asumsi dasar menunjukkan bahwa IHSG memiliki potensi penurunan ke level IHSG 6.500 pada semester I-2023 yang disebabkan ketidakpastian kondisi makroekonomi yang akan meningkatkan volatilitas pasar. Investor disarankan untuk melakukan pendekatan bottom-up dengan strategi buy on weakness pada saham-saham berkapitalisasi pasar besar dengan fundamental yang baik.

CEO RHB Sekuritas Indonesia Thomas Nugroho mengatakan agar Investor tetap optimistis dalam volatilitas pasar menyarankan dapat menggunakan trading RHB.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1445 seconds (0.1#10.140)