5 Tahun Tinggal di Gubuk, Pasangan Lansia Akhirnya Miliki Rumah

Minggu, 12 Juli 2020 - 22:24 WIB
loading...
5 Tahun Tinggal di Gubuk, Pasangan Lansia Akhirnya Miliki Rumah
Foto ilustrasi/dok SINDOnews
A A A
BANYUMAS - Setelah sempat diberitakan di beberapa media televisi dan media online serta media sosial, pasangan lansia Mbah Tarso dan Sugiani yang hidup di gubuk plastik berukuran dua kali tiga meter di Banyumas, Jawa Tengah, akhirnya mendapatkan bantuan rumah. Bantuan rumah semi permanen ini merupakan hasil dari penggalangan dana dari berbagai komunitas yang ada di Banyumas.

Salah satunya adalah Forum Lintas Komunitas yang terdiri dari beberapa komunitas di Banyumas. Mereka langsung tergerah hatinya untuk menggalang dana membantu membangunkan rumah semi permanen bagi Mbah Tarso dan Sugiani. Tak butuh waktu yang lama, para relawan ini bisa mengumpulkan dana baik dari anggota komunitas serta para dermawan, juga pemerintah daerah. (Baca: Fisik Tak Sempurna, Sugeng Priyono Tetap Semangat Berkarya )

Pembangunan rumah itu sendiri dikerjakan mulai Sabtu (11/7) kemaren, dilakukan secara bergotong royong baik dari relawan, warga setempat, aparat kepolisian, BPBD serta Tagana. Pada Minggu siang, rumah berukuran 4 kali 6 meter ini selesai dikerjakan. Rumah tersebut langsung diserahkan kepada Mbah Tarso dan Sugiani untuk ditempati. Kedua lansia ini mengaku terharu dengan bantuan rumah ini. Bahkan mereka tak kuasa menitikkan air mata selama melihat pembangunan rumah baru mereka.

“Bantuan rumah kepada Mbah Tarso dan Sugiani merupakan bentuk kepedulian sosial dari Forum Lintas Komunitas Banyumas. Aapalagi mereka merupakan pasangan yang sudah lansia hidup digubuk tak layak huni selama lima tahun,” kata Muvik, Ketua Forum Lintas Komunitas Banyumas, Minggu (12/7/2020)

Sebelumnya diberitakan, keberadaan pasangan Mbah Tarso dan Sugiani yang hidup digubuk berukuran dua kali tiga meter dengan atap plastik ini telah menyita perhatian warga net di Banyumas. Pasalnya, kondisi gubuk yang mereka tempati ini sangat memprihatinkan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Mbah Tarso hanya mengandalkan hasil memancing di sungai yang berada di samping gubuknya. Hasil memancingnya ini kemudian dijual untuk kebutuhan hidup.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1779 seconds (0.1#10.140)