Pengunjung Wahana Permandian di Kota Makassar Membeludak pada Hari Libur
loading...
Pengunjung tempat wisata permandian di Kota Makassar membeludak pada hari libur awal tahun 2023. Jumlah pengunjung meningkat dua kali lipat dibanding hari biasa. Foto Antara
A
A
A
MAKASSAR - Pengunjung tempat wisata permandian di Kota Makassar membeludak pada hari libur awal tahun 2023. Jumlah pengunjung meningkat dua kali lipat dibanding hari biasa.
Hasnawati, petugas yang melayani pengunjung di bagian loket Pantai Biru, meningkatnya jumlah pengunjung membuat petugas bagian pengamanan juga siaga penuh. Baca juga: Kawasan Wisata Pantai Malalayang dan Bunaken Kini Punya Wajah Baru
"Dalam kondisi normal jumlah pengunjung rata-rata pada akhir pekan hanya sekitar 500 orang. Namun kali ini mencapai dua kali lipat dari biasanya," kata Hasnawati, Minggu (1/1/2023).
Kepadatan pengunjung ini, lanjut dia tidak menyurutkan penjagaan di lokasi rekreasi itu. "Hal ini mengingat untuk pengamanan pada para pengunjung," imbuhnya.
Wahana permandian alam seperti pantai maupun wisata alam lainnya dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan jika lengah. Karena itu, katanya, pihak pantai biru tetap memperketat keamanan dengan memberikan fasilitas pelayanan kepada pengunjung. Baca Juga: Mengunjungi Objek Wisata Alam di Kalimantan Selatan
Hal senada dikemukakan Yuliani, penjaga loket di kawasan permandian Grand Mall di Kabupaten Maros.Menurut dia, setiap pengunjung yang membawa anak balita diharapkan dapat melakukan penjagaan ekstra pada anaknya. Selain itu juga disiapkan ban pelampung untuk melindungi anak-anak yang berenang di kolam.
Hasnawati, petugas yang melayani pengunjung di bagian loket Pantai Biru, meningkatnya jumlah pengunjung membuat petugas bagian pengamanan juga siaga penuh. Baca juga: Kawasan Wisata Pantai Malalayang dan Bunaken Kini Punya Wajah Baru
"Dalam kondisi normal jumlah pengunjung rata-rata pada akhir pekan hanya sekitar 500 orang. Namun kali ini mencapai dua kali lipat dari biasanya," kata Hasnawati, Minggu (1/1/2023).
Kepadatan pengunjung ini, lanjut dia tidak menyurutkan penjagaan di lokasi rekreasi itu. "Hal ini mengingat untuk pengamanan pada para pengunjung," imbuhnya.
Wahana permandian alam seperti pantai maupun wisata alam lainnya dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan jika lengah. Karena itu, katanya, pihak pantai biru tetap memperketat keamanan dengan memberikan fasilitas pelayanan kepada pengunjung. Baca Juga: Mengunjungi Objek Wisata Alam di Kalimantan Selatan
Hal senada dikemukakan Yuliani, penjaga loket di kawasan permandian Grand Mall di Kabupaten Maros.Menurut dia, setiap pengunjung yang membawa anak balita diharapkan dapat melakukan penjagaan ekstra pada anaknya. Selain itu juga disiapkan ban pelampung untuk melindungi anak-anak yang berenang di kolam.
(don)
Lihat Juga :
