Menikmati Sensasi Keindahan Alam TNBTS Dari Gunung Lawang

Minggu, 12 Juli 2020 - 12:42 WIB
loading...
Menikmati Sensasi Keindahan Alam TNBTS Dari Gunung Lawang
Puncak Gunung Lawang, hadirkan sensasi keindahan alam di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Foto/iNews TV/ Jaka Samudra
A A A
PASURUAN - Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), selalu menghadirkan sensasi keindahan alam yang luar biasa. Salah satunya, dapat dinikmati dari puncak Gunung Lawang.

(Baca juga: Tolak RUU HIP, Ribuan Anggota Ormas Islam Gelar Apel Siaga )

Perbukitan yang ada di lereng Gunung Bromo, tepatnya di Desa Blarang, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, mulai ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah sejak gambarnya viral di media sosial.

Untuk menuju ke lokasi Puncak Lawang, sangatlah mudah. Pengunjung bisa mengendarai sepeda motor atau mobil, lalu dilanjutkan dengan jalan kaki menyusuri jalan setapak, dengan menikmati keindahan alam yang tersaji di sepanjang perjalanan.

Hamparan kebun apel dan jeruk, akan menjadi sajian alam yang luar biasa saat menempuh perjalanan mendaki di tengah hutan pinus. Perjalanan dengan jalan kaki, bisa ditempuh sekitar 30 menit hingga sampai di Puncak Lawang.

(Baca juga: 3 Bulan, 37 Desa dan Kelurahan di Wajo Teredam Banjir )

Rasa lelah akan terobati oleh pemandangan indah saat berada di Puncak Lawang. Pengunjung bisa menyaksikan bentang alam yang sangat indah. Bahkan, dari Puncak Lawang, pengunjung bisa melihat wilayah Malang, dan Pasuruan.

Erni, salah seorang wsiatawan dari Malang, mengaku sangat terpukau dengan keindahan alam di kawasan Puncak Lawang. "Pemandangannya sangat indah, dan mudah untuk dijangkau. Saya mengetahuinya dari medis sosial," ujarnya.

(Baca juga: Relaksasi Kredit Saat Pandemi, LuPI Datangi Pelaku UMKM )

Saat ini kawasan wisata ini dikelola oleh pemuda desa setempat. Berbagai perbaikan fasilitas masih dibutuhkan untuk menunjang wisata alam yang aman, di antaranya fasilitas kamar mandi, dan pagar pengaman menuju Puncak Lawang.

"Sudah banyak pengunjung yang datang ke lokasi ini, utamanya dari kota-kota di Jawa Timur. Nantinya kami juga akan meningkatkan fasilitas yang ada di lokasi, demi keamanan pengunjung," tegas Kepala Desa Blarang, Darwanto.

Pengunjung wisata alam ini tidak akan dikenai biaya masuk, namun hanya diminta untuk membayar jasa parkir kendaraan bermotor sebesar Rp20 ribu untuk sepeda motor, dan Rp20 ribu untuk mobil.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0885 seconds (0.1#10.140)