Pedagang Seragam Sekolah Merana di Tahun Ajaran Baru

Minggu, 12 Juli 2020 - 11:46 WIB
loading...
Pedagang Seragam Sekolah Merana di Tahun Ajaran Baru
Pedagang seragam sekolah di Kota Surabaya, mengalami penurunan pendapatan di tahun ajaran baru akibat pandemi COVID-19. Foto/iNews TV/Hari Tambayong
A A A
SURABAYA - Pandemi COVID-19, berdampak serius terhadap kelangsungan usaha para pedagang seragam sekolah di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Surabaya. Saat memasuki tahun ajaran baru, mereka harus menghadapi kenyataan dengan sepinya pembeli.

(Baca juga: Relaksasi Kredit Saat Pandemi, LuPI Datangi Pelaku UMKM )

Hingga kini, belum jelas waktu dimulainya sekolah karena pageblug Corona. Hal ini mengakibatkan pendapatan para pedagang seragam sekolah terjun bebas. Para orang tua, belum banyak yang belanja seragam baru untuk tahun ajaran baru kali ini.

Lida, salah satu pedagang seragam sekolah di Pasar Blauran, Kota Surabaya, mengaku, penjualannya anjlok hingga 90% bila dibandingkan dengan kondisi normal. "Sekarang pembelinya sepi sekali," tuturnya.

(Baca juga: 3 Bulan, 37 Desa dan Kelurahan di Wajo Teredam Banjir )

Penjualan seragam sekolah pada tahun ini, menurutunya berbeda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya. "Biasanya pedagang seragam berani menambah pesanan seragam sekolah ke distributor, sekarang kami hanya menjual persediaan yang sudah ada," terangnya.

Bahkan, pedagang yang masih memiliki persediaan seragam sekolah juga kesulitan menjual barang dagangannya tersebut. Dia berharap pandemi COVID-19 segera berakhir, sehingga kegiatan ekonomi bisa bergairah kembali.

(Baca juga: Kejari Muba: Buruh Harian Lepas Wajib Dapat Jaminan Kesehatan )

Di tengah kondisi yang serba sulit dan sepi tersebut, Heny salah seorang orang tua murid di Kota Surabaya, tetap datang ke pasar tradisional untuk berbelanja seragam sekolah untuk anaknya.

"Memang belum ada kejelasan kapan anak-anak akan mulai masuk sekolah, tetapi tetap harus diantisipasi dengan membeli seragam untuk sekolah, sehingga ketika swaktu-waktu diminta masuk sekolah kondisinya sudah siap," ungkapnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2023 seconds (0.1#10.140)