Kasus COVID-19 di Jatim Tak Kunjung Turun, Tingkat Kesembuhan Naik

SURABAYA - Kasus COVID-19 tak kunjung menunjukkan penurunan. Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, hingga Sabtu (11/7/2020) jumlah pasien positif COVID-19 di Jatim bertambah lagi 444 orang menjadi 16.123 orang.

Jumlah total pasien yang sembuh bertambah 207 orang menjadi 6.338 orang. Sedangkan pasien yang meninggal dunia bertambah 20 orang menjadi 1.222 orang. (Baca juga: COVID-19 di Jatim Menggila, PSBB dan Lockdown Kecamatan Jadi Opsi )

Pada dua hari sebelumnya, Kamis (9/7/2020) jumlah pasien positif COVID-19 di Jatim bertambah 418 orang dengan jumlah sembuh 234 orang. Sedangkan yang meninggal dunia 27 orang.

Pada Jumat (10/7/2020) jumlah pasien positif COVID-19 di Jatim bertambah 284 orang dengan jumlah sembuh 318 orang. Sedangkan yang meninggal dunia 36 orang.

Kasus COVID-19 terbanyak di Surabaya dengan jumlah kasus per Sabtu (11/7/2020) mencapai 7.092 kasus. Jumlah yang sembuh sebanyak 3.395 orang dan yang meninggal dunia 600 orang. Disusul Sidoarjo 2.365 kasus dengan jumlah yang sembuh sebanyak 561 orang. Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 139 orang. Kemudian Gresik sebanyak 1.137 kasus. Jumlah pasien sembuh sebanyak 229 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 104 orang.

Meski jumlah kasus COVID-19 di Jatim tak kunjung turun, namun recovery rate atau angka kesembuhan pasien terus mengalami kenaikan. Bahkan, selama tiga hari berturut-turut kumulatif pasien sembuh di Jatim adalah yang tertinggi secara nasional.

Secara kumulatif, sejak kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jatim pada tanggal 25 Juni lalu, kesembuhan di Jatim bertambah 2.898 orang. Sehingga kumulatif sembuh sudah mencapai 39%.

"Alhamdulilah, selama tiga hari berturut-turut ini kesembuhan di Jatim merupakan yang tertinggi secara nasional. Ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Jatim, dan kita berdoa bersama ke depan akan semakin banyak yang sembuh dari COVID-19," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Grahadi, Sabtu (11/7/2020) malam.

Khofifah mengatakan, salah satu faktor yang memngaruhi tingginya angka pasien sembuh di Jatim yaitu adanya perawatan yang efektif di RS Darurat Indrapura. Sehingga, saat ini sebanyak 379 orang atau setara dengan 84,6% dari 448 pasien COVID-19 yang dirawat di RS Darurat Indrapura telah dinyatakan sembuh.

Selain itu, dari survey kepada semua pasien, dibuktikan bahwa 97% pasien puas dan sangat puas dengan Pelayanan di RS Darurat di Jalan Indrapura.

"Berbagai inovasi dalam perawatan pasien COVID-19 terbukti efektif meningkatkan angka kesembuhan di Jatim. Namun tentunya, hal ini juga harus tetap diikuti dengan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan," pungkas Khofifah.