Begini Kronologi Tarik Tambang IKA Unhas yang Menyebabkan 1 Peserta Tewas Terbentur Beton

Minggu, 18 Desember 2022 - 13:16 WIB
loading...
Begini Kronologi Tarik...
Tarik tambang Ikatan Alumni (Ika) Universitas Hasanudin (Unhas) yang melibatkan ribuan peserta berujung maut. SINDOnews/Ansar
A A A
MAKASSAR - Tarik tambang Ikatan Alumni (Ika) Universitas Hasanudin (Unhas) yang melibatkan ribuan peserta berujung maut. Satu peserta tarik tambang meninggal dunia usai kepalanya terbentur beton pembatas jalan.

Tidak hanya itu, tiga peserta tarik tambang tersebut juga mengalami luka yang serius. Ketiganya terkena goresan tambang yang cukup besar tersebut. Bahkan salah satunya haru mengalami patah tangan karena terjatuh.

Korban yang dinyatakan meninggal dunia dalam insiden itu yakni wanita bernama Masyita yang tercatat sebagai warga Jalan Kelapa III, Makassar.

Insiden nahas itu terjadi saat gelaran tarik tambang yang digelar IKA Unhas di Jalan Jendral Sudirman, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Minggu (18/12/2022) pagi tadi.

Diketahui, acara tarik tambang itu merupakan upaya pemecahan rekor muri. Tak tanggung-tanggung panitia pelaksana melibatkan 5000 orang peserta dalam upaya tersebut.

Korban mengalami luka serius di bagian kepala hingga bersimbah darah di lokasi. Korban sempat di larikan ke Rumah Sakit, namun saat mendapatkan perawatan medis nyawa Masyita tidak tertolong lagi.

Salah satu panitia pelaksana Mursalim mengatakan, korban memang nerupakan peserta tarik tambang dan korban meninggal akibat terbentur di beton pembatas jalan.

"Korban terbentur dan jatuh jadi ini murni kecelakan. Talinya besar mana bisa putus dan tidak ada yang terlilit tali," ujarnya.

Baca: Selain 1 Korban Tewas, 3 Peserta Tarik Tambang IKA Unhas Luka Serius.

Mursalim mengaku sebelum acara dimulai sudah menginformasikan peserta untuk tidak dulu memegang tali sebelum dimulainya kegiatan, namun ada beberapa peserta sudah menarik tali sehingga mereka tidak siap.

Sementara, Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Syarif saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih mendalami terkait peristiwa tersebut. "Sementara kita masih dalami, kita menuju Rumah Sakit," pungkasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1739 seconds (0.1#10.140)