Agar Ginjal Anda Tetap Sehat, Lakukan Hal Ini

Sabtu, 17 Desember 2022 - 23:41 WIB
loading...
Agar Ginjal Anda Tetap Sehat, Lakukan Hal Ini
Siloam Hospitals Mataram menggelar edukasi mengenai kesehatan ginjal. Edukasi bertajuk Ginjal Sehat Bebas Batu dan Tubuh Kuat yang digelar pada 16 Desember 2022 menghadirkan pembicara dr Pebrian. Foto ist
A A A
MATARAM - Siloam Hospitals Mataram menggelar edukasi mengenai kesehatan ginjal. Edukasi bertajuk 'Ginjal Sehat Bebas Batu dan Tubuh Kuat' yang digelar pada 16 Desember 2022 menghadirkan pembicara dr Pebrian Jauhari Sp.U.

Salah satu yang menganggu kesehatan ginjal adalah pembentukan batu pada saluran kemih. Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI) mendefinisikan batu saluran kemih sebagai pembentukan batu di saluran kemih. Ini dapat diklasifikasikan berdasarkan penyebab dan gejalanya.

Dokter Pebrian Jauhari menjelaskan, batu di saluran kemih atau dalam bahasa ilmiahnya urolithiasis dapat menghambat peredaran yang berasal dari ginjal hingga uretra.

Menurutnya, terbentuk atau tidaknya batu di dalam saluran kemih ditentukan oleh keseimbangan antara zat pembentuk batu dan inhibitor. "Batu yang terbentuk akan menyebabkan gangguan saluran urin, gangguan metabolik , infeksi saluran kemih, dehidrasi dan idiopatik," ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan pembentukan batu dalam saluran kemih lebih rentan terjadi pada usia 30-50 tahun dan dengan perbandingan resiko 3:1 antara laki-laki dan perempuan.

Adapun tatalaksana medis, lanjutnya, dilakukan untuk menghilangkan nyeri dengan melakukan pemeriksaan penunjang laboratorium dan radiologi, tindakan ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsy) dan PCNL (Percutaneous Nephro Litholapaxy).

Untuk mencegah terjadinya pembentukan batu pada saluran kemih, dokter mengingatkan agar menghindari dehidrasi. Tiap hari harus memenuhi kebutuhan air putih 2-3 liter. Selain itu, juga dilakukan diet rendah protein, oksalat, garam dan purin.

"Serta medikamentosa pada pengidapnya yaitu dengan terapi sebagai pengobatan atau minum obat secara oral, pil, kapsul, suntik hingga infus," jelasnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2104 seconds (0.1#10.140)