Kawal Perayaan Natal dan Tahun Baru, Polda Sulsel Kerahkan Ribuan Personel
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023, Polda Sulsel akan mengerahkan 4.840 personel gabungan Polri-TNI dan instansi terkait bakal dikerahkan.
"Ribuan personel itu akan dilibatkan dalam operasi gabungan bersandi Operasi Lilin. Jadi dalam waktu dekat, kami akan melaksanakan Operasi Lilin 2022," kata Nana di Makassar, Kamis (14/12/2022).
Tujuan Operasi Lilin 2022, kata dia, untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.
Rincian personel yang terlibat, pada operasi ini terdiri dari Polri sebanyak 2.429 orang dan instansi terkait 2.151 personel.
"Jadi kegiatan Operasi Lilin 2022 ini dalam rangka kita mengamankan kegiatan-kegiatan keagamaan Natal dan Tahun Baru 2023," ujarnya.
Selain instansi pemerintah, Polda Sulsel akan menggandeng pula tokoh-tokoh agama dan masyarakat untuk turut berperan dalam menjaga kondusivitas saat Natal dan Tahun Baru 2023. Pelaksanaannya, lanjut Nana, akan berlangsung selama 10 hari, mulai 24 Desember mendatang hingga 2 Januari 2023.
Sebelum Operasi Lilin 2022 digelar, lanjut Nana, pihaknya juga telah dan melangsungkan operasi pra atau cipta kondisi. Adapun sasaran Operasi Lilin nantinya akan menyasar tempat-tempat ibadah, khususnya umat Kristiani.
Begitu juga tempat-tempat keramaian seperti, pasar, pusat perbelanjaan dan juga lokasi wisata. "Kemudian juga kita akan melakukan pengamanan orang, artinya orang-orang yang beribadah dari umat Kristiani dan juga masyarakat yang akan melakukan liburan," tuturnya.
"Ribuan personel itu akan dilibatkan dalam operasi gabungan bersandi Operasi Lilin. Jadi dalam waktu dekat, kami akan melaksanakan Operasi Lilin 2022," kata Nana di Makassar, Kamis (14/12/2022).
Tujuan Operasi Lilin 2022, kata dia, untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.
Rincian personel yang terlibat, pada operasi ini terdiri dari Polri sebanyak 2.429 orang dan instansi terkait 2.151 personel.
"Jadi kegiatan Operasi Lilin 2022 ini dalam rangka kita mengamankan kegiatan-kegiatan keagamaan Natal dan Tahun Baru 2023," ujarnya.
Selain instansi pemerintah, Polda Sulsel akan menggandeng pula tokoh-tokoh agama dan masyarakat untuk turut berperan dalam menjaga kondusivitas saat Natal dan Tahun Baru 2023. Pelaksanaannya, lanjut Nana, akan berlangsung selama 10 hari, mulai 24 Desember mendatang hingga 2 Januari 2023.
Sebelum Operasi Lilin 2022 digelar, lanjut Nana, pihaknya juga telah dan melangsungkan operasi pra atau cipta kondisi. Adapun sasaran Operasi Lilin nantinya akan menyasar tempat-tempat ibadah, khususnya umat Kristiani.
Baca Juga
Begitu juga tempat-tempat keramaian seperti, pasar, pusat perbelanjaan dan juga lokasi wisata. "Kemudian juga kita akan melakukan pengamanan orang, artinya orang-orang yang beribadah dari umat Kristiani dan juga masyarakat yang akan melakukan liburan," tuturnya.
(don)