Chek Zainal Canangkan Lampaseh Kota Sebagai Kampung Tangguh Nusantara
loading...
A
A
A
BANDA ACEH - Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin mencanangkan Gampong Lampaseh Kota, Kecamatan Kuta Raja, sebagai pilot project Kampung Tangguh Nusantara, Kamis, (9/7/2020).
Acara yang digelar di Kantor Keuchik Lampaseh Kota itu, turut dihadiri oleh Kapolresta Banda Aceh Trisno Riyanto, Camat Kuta Raja Arie Januar beserta unsur muspika, dan perangkat gampong setempat.
Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Chek Zainal ini mengajak seluruh stakeholder untuk bahu-membahu membina dan menjadikan gampong ini sebagai desa yang benar-benar tangguh. “Tangguh menghadapi Covid-19, tangguh menghadapi gejala sosial-ekonomi, sehingga desa ini mampu menciptakan stabilitas keamanan, ekonomi, sosial, dan berbagai hal lainnya.”
Ia berharap penetapan Lampaseh Kota sebagai Kampung Tangguh Nusantara dapat dicontoh oleh desa-desa lainnya di Banda Aceh, bahkan Aceh. “Bagaiamana masyarakatnya sudah mampu melakukan karya nyata dan inovasi-inovasi dalam mengelola desa, sembari meningkatkan kekompakan sehingga secara bersama dapat mencegah Covid-19,” katanya.
Ia pun berharap masyarakat harus benar-benar mampu menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari. “Jangan pernah bosan dalam menjakankan protokol kesehatan baik dari peraturan pemerintah, daerah, kecamatan, maupun desa. Mari kita gelorakan pelaksanaan protokol kesehatan, mulai dari mencuci tangan pakai sabun, pakai masker, dan jaga jarak demi kemaslahatan kita bersama.”
Sementara Kapolresta Trisno Riyanto mengatakan awalnya kampung tangguh nusantara akan dicanangkan oleh Kapolri dan Panglima TNI via video conference. “Namun karena partisipan yang dibatasi 100 gampong, maka kita launching secara mandiri oleh Pak Wakil Wali Kota,” katanya.
Adapun latar belakang Lampaseh Kota ditunjuk sebagai Kampung Tangguh Nusantara karena kasus pertama Covid-19 di Banda Aceh terjadi di desa ini. “Namun kasus Covid 19 dapat diatasi dengan cepat berkat kekompakan yang dibangun antara masyarakatnya dan pemerintah desa serta kecamatan.”
Untuk diketahui, pandemi bukan hanya masalah bidang kesehatan saja namun permasalahan sosial dan ekonomi terkhusus ketahanan pangan juga merupakan bagian dari dampak Covid-19, “apalagi beberapa bulan terakhir ini terjadi peningkatan kasus Corona di Banda Aceh dan Aceh pada umumnya,” ujar Trisno.
Menurutnya, masalah sosial dan ekonomi rentan memicu gangguan Kamtibmas. Oleh Karena itu, Mabes Polri mencanangkan Kampung Tangguh Nusantara. “Dan diharapkan kepada Babinkamtibmas dan Babinsa, terus melakukan pembinaan termasuk di bidang kesehatan bersama-sama masyarakat serta tenaga kesehatan dalam upaya pencegahan Covid-19.”
Menyikapi pandemi Covid-19, katanya lagi, tentunya masalah sosial dan ekonomi terkhusus ketahanan pangan harus menjadi prioritas. “Kita dihadapkan dengan upaya pencegahan Covid-19 di mana masyarakat diimbau tetap di rumah namun tidak mungkin juga harus berdiam diri, sehingga mungkin tetap bekerja melakukan kegiatan ekonomi dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19.”
Di tempat yang sama, Keuchik Lampaseh Kota Masri Gade mengucap syukur alhamdulillah karena desa mereka mendapatkan kepercayaan ditunjuk sebagai pilot oroject Kampung Tangguh Nusantara. “Mudah-mudahan kampung kami dapat menjadi acuan dalam penanganan terhadap pandemi Covid-19,” ucapnya.
“Kami berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Wali Kota, Pak Wakil Wali Kota, Pak Kapolresta Banda Aceh, dan Pak Dandim 0101/BS yang telah menunjuk gampong kami sebagai Kampung Tangguh Nusantara. Kami atas nama pemerintah desa bersama seluruh masyarakat siap melaksanakan amanah sebagai Kampung Tangguh Nusantara,” ujarnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan mengunjungi sarana dan prasarana pendukung yang telah disiapkan Gampong Lampaseh Kota dalam mendukung Kampung Tangguh Nusantara. Chek Zainal dan Kapolresta beserta rombongan di antaranya mengunjungi rumah isolasi mandiri Covid-19 dan pustaka gampong setempat.
Acara yang digelar di Kantor Keuchik Lampaseh Kota itu, turut dihadiri oleh Kapolresta Banda Aceh Trisno Riyanto, Camat Kuta Raja Arie Januar beserta unsur muspika, dan perangkat gampong setempat.
Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Chek Zainal ini mengajak seluruh stakeholder untuk bahu-membahu membina dan menjadikan gampong ini sebagai desa yang benar-benar tangguh. “Tangguh menghadapi Covid-19, tangguh menghadapi gejala sosial-ekonomi, sehingga desa ini mampu menciptakan stabilitas keamanan, ekonomi, sosial, dan berbagai hal lainnya.”
Ia berharap penetapan Lampaseh Kota sebagai Kampung Tangguh Nusantara dapat dicontoh oleh desa-desa lainnya di Banda Aceh, bahkan Aceh. “Bagaiamana masyarakatnya sudah mampu melakukan karya nyata dan inovasi-inovasi dalam mengelola desa, sembari meningkatkan kekompakan sehingga secara bersama dapat mencegah Covid-19,” katanya.
Ia pun berharap masyarakat harus benar-benar mampu menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari. “Jangan pernah bosan dalam menjakankan protokol kesehatan baik dari peraturan pemerintah, daerah, kecamatan, maupun desa. Mari kita gelorakan pelaksanaan protokol kesehatan, mulai dari mencuci tangan pakai sabun, pakai masker, dan jaga jarak demi kemaslahatan kita bersama.”
Sementara Kapolresta Trisno Riyanto mengatakan awalnya kampung tangguh nusantara akan dicanangkan oleh Kapolri dan Panglima TNI via video conference. “Namun karena partisipan yang dibatasi 100 gampong, maka kita launching secara mandiri oleh Pak Wakil Wali Kota,” katanya.
Adapun latar belakang Lampaseh Kota ditunjuk sebagai Kampung Tangguh Nusantara karena kasus pertama Covid-19 di Banda Aceh terjadi di desa ini. “Namun kasus Covid 19 dapat diatasi dengan cepat berkat kekompakan yang dibangun antara masyarakatnya dan pemerintah desa serta kecamatan.”
Untuk diketahui, pandemi bukan hanya masalah bidang kesehatan saja namun permasalahan sosial dan ekonomi terkhusus ketahanan pangan juga merupakan bagian dari dampak Covid-19, “apalagi beberapa bulan terakhir ini terjadi peningkatan kasus Corona di Banda Aceh dan Aceh pada umumnya,” ujar Trisno.
Menurutnya, masalah sosial dan ekonomi rentan memicu gangguan Kamtibmas. Oleh Karena itu, Mabes Polri mencanangkan Kampung Tangguh Nusantara. “Dan diharapkan kepada Babinkamtibmas dan Babinsa, terus melakukan pembinaan termasuk di bidang kesehatan bersama-sama masyarakat serta tenaga kesehatan dalam upaya pencegahan Covid-19.”
Menyikapi pandemi Covid-19, katanya lagi, tentunya masalah sosial dan ekonomi terkhusus ketahanan pangan harus menjadi prioritas. “Kita dihadapkan dengan upaya pencegahan Covid-19 di mana masyarakat diimbau tetap di rumah namun tidak mungkin juga harus berdiam diri, sehingga mungkin tetap bekerja melakukan kegiatan ekonomi dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19.”
Di tempat yang sama, Keuchik Lampaseh Kota Masri Gade mengucap syukur alhamdulillah karena desa mereka mendapatkan kepercayaan ditunjuk sebagai pilot oroject Kampung Tangguh Nusantara. “Mudah-mudahan kampung kami dapat menjadi acuan dalam penanganan terhadap pandemi Covid-19,” ucapnya.
“Kami berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Wali Kota, Pak Wakil Wali Kota, Pak Kapolresta Banda Aceh, dan Pak Dandim 0101/BS yang telah menunjuk gampong kami sebagai Kampung Tangguh Nusantara. Kami atas nama pemerintah desa bersama seluruh masyarakat siap melaksanakan amanah sebagai Kampung Tangguh Nusantara,” ujarnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan mengunjungi sarana dan prasarana pendukung yang telah disiapkan Gampong Lampaseh Kota dalam mendukung Kampung Tangguh Nusantara. Chek Zainal dan Kapolresta beserta rombongan di antaranya mengunjungi rumah isolasi mandiri Covid-19 dan pustaka gampong setempat.
(atk)