Mantan Kepala BP3TKI Bali Diduga Gelapkan Rp2,5 Miliar

Selasa, 17 Februari 2015 - 14:29 WIB
Mantan Kepala BP3TKI Bali Diduga Gelapkan Rp2,5 Miliar
Mantan Kepala BP3TKI Bali Diduga Gelapkan Rp2,5 Miliar
A A A
DENPASAR - Mantan Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Provinsi Bali berinisial IWP diduga telah menggelapkan dana Negara sekitar Rp2,5 miliar.

Kanit Tipikor Bareskrim Mabes Polri AKBP Subur menjelaskan, kantor BP3TKI yang baru selesai dibangun tengah bermasalah, karena adanya penggelapan dana pengadaan tanah senilai Rp2,5 miliar pada tahun 2013.

“Saat ini kami memeriksa dan menduga pelaku adalah mantan kepala BP3TKI berinisial IWP,” ungkapnya, di Kantor BP3TKI Bali, di Jalan Danua Tempe, Sanur, Denpasar, Selasa (17/02/2015).

Dia menjelaskan, kantor BP3TKI sekarang ini luas lahannya sekitar 4,5 are dan sudah sah menjadi milik BP3TKI. Sebelumnya kantor BP3TKI di Jalan Mawar, Denpasar yang sifatnya kontrak.

“Saat ini kami masih mencari bukti-bukti apakah benar mantan kepala BP3TKI itu memang benar menggelembungkan pengadaan tanah dan atau tidak,” jelasnya.

Saat ini, kata dia, posisi IWP sudah dipindahkan tugas di BP3TKI Pusat di bagian Pusat Penelitian Informasi (Puslitfor).

“Dia sekarang ini posisinya sudah ada di Jakarta, sudah lama dia pindahkan ke Jakarta, sejak tahun 2014 lalu,” paparnya.

Dia menjelaskan, mengetahui adanya penggelapan dana ini karena adanya laporan dari masyarakat.

“Kalau tidak ada laporan dari masyarakat jelas kami tidak tahu. Penyelidikan ini berdasarkan laporan warga,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BP3TKI Bali Ilham Ahmad mengatakan, dia tidak mengetahui kasus tersebut.

“Secara pribadi saya kurang tahu tentang kasus ini, kami tahunya sejak penyidik memberitahu kami bahwa kantor ini bermasalah,” timpalnya.

Karena posisi saat IWP masih menjadi Kepala BP3TKI Provinsi Bali, Ilham menjabat sebagai Kepala Seksi Perlindungan TKI. Kantor BP3TKI Bali ini baru ditempati sekitar bulan Januari 2015.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.1259 seconds (0.1#10.140)