Waspada Kawah Beracun di Banjarnegara

Jum'at, 13 Februari 2015 - 13:53 WIB
Waspada Kawah Beracun di Banjarnegara
Waspada Kawah Beracun di Banjarnegara
A A A
BANJARNEGARA - Bahaya kawah beracun di Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, mengancam masyarakat. Untuk mengetahui sejauh mana jangkauan gas beracun tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membangun menara pantauan gas.

Menara dibangun pada radius 1 kilometer dari bibir kawah beracun. Proses pembangunan menara ditinjau langsung Kepala BNPB Syamsul Maarif, di Desa Sumberejo Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Pengecekan dilakukan dari menara yang baru dibangun oleh BNPB sebagai menara pantauan visual aliran gas beracun, sekaligus tempat Early Warning System (EWS).

"Saat kawah mengeluarkan gas beracun Co2 dengan konsentrasi tinggi, aliran gas dapat segera diketahui melalui menara, sehingga warga yang berada di zona bahaya bisa segera diungsikan," kata Syamsul Maarif, Jumat (13/2/2015).

Ditambahkan dia, dengan melakukan upaya pencegahan tersebut, pihaknya berharap mencegah jatuhnya korban jiwa 100 orang lebih, seperti pada bencana 1979 lalu, di kawah Sinila sini.

"Dengan adanya menara pantauan dini sini, segala informasi mulai dari arah aliran gas, dan arah evakuasi warga bisa segera dilakukan jika kawah mengalirkan gas beracun yang mematikan," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kawah timbang saat ini dalam keadaan normal dengan konsentrasi gas di bawah ambang batas 0,05% volume.

Meski dalam keadaan normal, warga dan petani yang beraktifitas di area kawah beracun diminta tetap waspada, karena kondisi kawah bisa meletus dan mengeluarkan gas kapan saja tanpa bisa diprediksi.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7951 seconds (0.1#10.140)