Waspada, Kasus Penjambretan di Bantul Meningkat

Kamis, 29 Januari 2015 - 14:46 WIB
Waspada, Kasus Penjambretan di Bantul Meningkat
Waspada, Kasus Penjambretan di Bantul Meningkat
A A A
BANTUL - Kasus penjambretan di wilayah hukum Polres Bantul dalam beberapa minggu terakhir mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Kasim Akbar Bantilan mengakui kasus penjambretan mengalami peningkatan. Dalam catatan Polres Bantul, hampir setiap dua hari sekali terjadi penjambretan di beberapa wilayah Bantul.

Korban yang disasar sebagian besar merupakan wanita yang sedang mengendarai kendaraan bermotor sendiri. "Kami masih mendalami dan memburu para pelaku," ujarnya, Kamis (29/1/2015).

Polisi menduga penjambretan yang terjadi di beberapa tempat tersebut dilakukan oleh komplotan yang berbeda. Karena, berdasarkan penelusuran sementara, setidaknya ada tiga komplotan yang beroperasi di tiga wilayah berbeda dengan ciri masing-masing.

Di wilayah timur, pelaku sering menggunakan motor jenis GL Pro, di wilayah tengah biasanya menggunakan motor Vario hitam, dan di wilayah barat dengan motor Satria FU hitam.

Pihaknya sampai saat ini baru bisa mengungkap kasus di wilayah barat yaitu yang terjadi di Pandak dan Sedayu. Polisi berhasil mengamankan dua orang masing-masing M (25), warga Moyudan, Kecamatan Sleman dan A (30), warga Gamping Sleman.

Kedua orang tersebut merupakan pelaku penjambretan yang terjadi di kawasan Sedayu tanggal 12 Desember 2014 dan di Pandak terjadi 12 serta 20 Januari 2015.

"Keduanya komplotan dan berhasil kami amankan dalam satu rumah di wilayah Gamping," ungkapnya.

Dari kedua pelaku, polisi berhasil menyita barang bukti berupa dompet, handphone, dan motor Satria FU hitam. Polisi masih mendalami penjambretan yang mereka lakukan, apakah juga dilakukan di wilayah lain atau tidak, serta menelusuri kemungkinan adanya anggota lain yang masuk ke dalam komplotan mereka.

Kapolres Bantul AKBP Surawan mengakui di wilayahnya memang terjadi peningkatan jumlah kasus penjambretan. Untuk itu, pihaknya meningkatan patroli dan razia kendaraan di berbagai tempat. Pihaknya juga menyebar Tim Serse untuk mengantisipasi terjadinya penjambretan.

"Kami sudah mengetahui titik yang biasa terjadi penjambretan serta waktu-waktu rawan. Kami imbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan mereka."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2721 seconds (0.1#10.140)