Temu Bisnis Gubernur Jatim dengan Pengusaha Jeddah Hasilkan Kontrak Ekspor Rp16,4 Miliar

Rabu, 30 November 2022 - 08:26 WIB
loading...
Temu Bisnis Gubernur...
Temu bisnis Gubernur Jatim dengan pengusaha Jeddah menghasilkan kontrak ekspor Rp16,4 miliar
A A A
SURABAYA - Program Business Gathering and Mini Expo yang digelar Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa di Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah pada Selasa (29/11/2022) menghasilkan kontrak ekspor senilai Rp16,4 miliar.

Khofifah mengungkapkan, kegiatan di Jeddah ini merupakan upaya membuka market dan memberikan fasilitas bagi pelaku usaha Jatim adalah upaya Pemprov Jatim dalam mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya untuk UKM. “Kita memang membidik market Jeddah yang sangat strategis agar produk produk UKM kita khususnya di bidang makanan dan minuman bisa dapat akses market di Arab Saudi,” katanya.

Kontrak ekspor senilai Rp16,4 miliar tersebut dihasilkan dari tujuh kesepakatan perdagangan dalam bidang makanan dan minuman. Pertama yaitu kontrak pembelian bolu ketan mendut dari UKM Jatim pada distributor di Jeddah sebanyak 200 karton atau senilai USD18.750.

Baca juga: Geger Pria Tewas Telanjang di Kamar Hotel, Diduga usai Kencan dengan Wanita

Kedua, transaksi pembelian food and baverage asal Jatim untuk dikirim ke Jeddah dengan nilai USD200.000. Ketiga yaitu transaksi pembelian food and baverage, kelapa, kacang, dan teh hijau dengan nilai kontrak USD220.000.

Keempat, transaksi pembelian makanan dari UKM Jatim Aira Food dengan pelak usaha Jeddah dengan nilai USD85.000. Kelima, transaksi bisnis antara CV Prosperous Bersama dari Jatim untuk pelaku usaha Jeddah untuk komoditas saos kecap dan saos tomat senilai USD250.000.

Keenam, kontrak bisnis antara UKM Namirah Ecoprint dengan pelaku usaha Jeddah untuk batik ecoprint di tahun 2023 hingga 2024 dengan nilai USD100.000. Dan terakhir yaitu kontrak bisnis untuk kripik pisang dari UKM Jatim Aira Food ke pelaku usaha Jedda Abdullah Maula Danilah untuk tahun 2023 dengan nilai USD170.000.

“Ada pernyataan dari Managing Director IMF bahwa di tahun 2023 ekonomi dunia akan gelap menuju suram. Kita optimis dan tidak ingin hal itu terjadi. Maka upaya membuka market, mendorong ekonomi tumbuh, adalah prioritas yang kami lakuka agar hal itu tidak sampai terjadi,” ujar Khofifah.

Di sisi lain, Konsulat Jenderal RI untuk Jeddah Ekk Hartono menyambut baik kedatangan rombongan Pemprov Jatim yang melakukan penjajakan bisnis dengan Jeddah. Menurutnya tren perdagangan Indonesia ke Jeddah sejauh ini sangat tinggi. Sehingga ia optimis bahwa kegiatan ini akan mendongkrak ekspor produk Jatim ke Jeddah.

"Dalam kesempatan ini kami mengundang 40 pengusaha lokal setempat untuk melakukan penjajakan peluang kerjasama dengan pelaku usaha Jatim. Insya allah kegiatan ini akan meningkatkan produk UKM Jatim masuk ke pasar Jeddah dan Arab Saudi," tegasnya
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2155 seconds (0.1#10.140)