Bupati Pasangkayu Terima Hibah Lokasi Pembangunan Rumah Tahfidz Al Qur'an

Senin, 28 November 2022 - 21:16 WIB
loading...
Bupati Pasangkayu Terima Hibah Lokasi Pembangunan Rumah Tahfidz Al Quran
Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa menerima Surat Hibah Lokasi Pembangunan Rumah Tahfidz Al Quran untuk Kecamatan Tikke Raya, diserahkan Kepala Desa Pajalele Yusman B, bersama Kepala Desa Tikke Raya, Zainal Abidin di ruang kerja bupati, Senin (28/11/2022
A A A
PASANGKAYU - Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa menerima Surat Hibah Lokasi Pembangunan Rumah Tahfidz Al Qur'an untuk wilayah Kecamatan Tikke Raya, yang diserahkan langsung Kepala Desa Pajalele Yusman B, bersama Kepala Desa Tikke Raya, Zainal Abidin bertempat di ruang kerja bupati, Senin (28/11/2022).

Usai menerima surat hibah, Yaumil menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Desa Pajalele yang telah memfasilitasi warga masyarakatnya dengan ikhlas memberikan Hibah Lokasi seluas 11. 000 M2 untuk pembangunan Rumah Tahfidz Al Qur'an.

Dan pada tahun anggaran 2023, dirinya sebagai Bupati akan membangunkan Rumah Tahfidz Al Qur'an tersebut, sebanyak tiga unit, untuk tiga kecamatan sesuai dengan visi dan misi daerah.

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk wujud keseriusan Pemkab Pasangkayu untuk melahirkan generasi penghafal Al-Qur’an dan berakhlak mulia.

“Insya Allah pada tahun anggaran 2023, saya akan dirikan rumah Tahfidz Al Qur'an. Semoga apa yang kita niatkan mendapat ridho dari Allah SWT dan tentunya dukungan seluruh masyarakat, Kabupaten Pasangkayu,"ucapnya.

Yaumil juga menuturkan, bahwa rumah Tahfidz Al Qur'an tidak semata tujuannya hanya duniawi, namun menurutnya, ini merupakan investasi akhirat bagi umat Islam khususnya di Kabupaten Pasangkayu.

Dia menambahkan, keberadaan rumah Tahfidz Al Qur'an bisa melahirkan para penghafal Al qur'an setiap mesjid yang ada di 59 desa, 4 Kelurahan serta mencetak insan-insan yang berakhlak seperti halnya pondok pesantren dalam mencetak dan memperkuat generasi Pasangkayu yang Qur'ani.

“Para pemuda dan pemudi Pasangkayu merupakan generasi emas yang akan dapat melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan daerah. Seorang pemimpin yang baik tidak hanya pintar atau pun cerdas, akan tetapi juga harus memiliki sifat yang berahlak mulia,”tandasnya.
(srf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1774 seconds (0.1#10.140)