Oknum Aparat Bekingi Parkiran Liar di Makassar

Senin, 19 Januari 2015 - 16:46 WIB
Oknum Aparat Bekingi Parkiran Liar di Makassar
Oknum Aparat Bekingi Parkiran Liar di Makassar
A A A
MAKASSAR - Biaya parkiran di sejumlah minimarket di kota Makassar tidak semuanya masuk dalam kas daerah Pemerintah Kota Makassar. Seperti di parkiran Circle K yang terletak di Jalan Urip Sumohardjo (samping Rumah Sakit Awal Bros) misalnya.

Kepala Perusahaan Daerah (Perusda) Parkiran Kota Makassar Aryanto Damar mengatakan, secara umum pihak PD Parkiran Kota Makassar, menarik retribusi perbulan kepada setiap manajemen minimarket, dan tidak semua minimarket dikelola.

"Kalau yang di Circle K, Jalan Urip Sumohardjo, kami tidak sentuh. Memang ada di sana yang menarik retribusi, tapi itu ilegal," kata Aryanto, kepada wartawan, Senin (19/1/2015).

Dalam penelusuran wartawan, di minimarket Circle K, sejumlah aparat diduga anggota TNI berkumpul bersama dengan para tukang parkir di salah satu sudut minimarket hingga dini hari.

Kepada penulis, salah satu petugas parkir Raynaldi mengatakan, dirinya hanya mengumpulkan biaya parkir dan menyetor kepada anggota aparat yang saat itu menggunakan kaos oblong warna merah dengan jaket hitam.

Uang hasil penyetoran itu berkisar ratusan ribu sehari semalam. "Bisa dibayar uang parkirannya. Saya mau menyetor ke bos dulu," ujar Raynaldi, kepada salah satu pengunjung Circle K, kemarin.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 1408/BS Letkol Arh Deni Sukwara yang dikonfirmasi terkait dengan adanya oknum aparat TNI yang diduga membekingi parkiran liar di Circle K mengaku belum mengetahuinya.

"Tidak benar ada anggota saya bekingi. Saya akan cek itu," tegasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0499 seconds (0.1#10.140)