Tim Psikologi TNI AL Berikan Trauma Healing bagi Korban Bencana Cianjur

CIANJUR - TNI Angkatan Laut (TNI AL) menunjukkan kepedulian terhadap korban gempa di Cianjur. Hal itu ditunjukan dengan memberangkatkan Tim Psikologi dari Dinas Psikologi Angkatan Laut (Dispsial) khususnya unit trauma healing untuk membantu korban gempa.

Pemberangkatan Satuan Setingkat Regu (SSR) trauma healing dibawah Pimpinan Letkol Laut (KH) Joko Parjianto, S.Psi.,M.Psi, Psi ini, merespon perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.

Di mana Kasal Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan untuk segera mengirimkan tim trauma healing dan bergabung bersama Satgas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) yang telah berada di lokasi sejak hari pertama bencana terjadi.

Trauma healing adalah suatu proses pemberian bantuan berupa penyembuhan untuk mengatasi gangguan psikologis seperti kecemasan, panik, dan gangguan lainnya karena lemahnya ketahanan fungsi-fungsi mental yang dimiliki individu.

Tim Trauma Healing diberangkatkan Rabu (23/11/2022) oleh Kepala Dinas Psikologi Angkatan Laut (Kadispsial) Laksma TNI Edi Krisna Murti dari Juanda Sidoarjo dan bergabung di lokasi dibawah kendali operasi Danpasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Hermanto selaku Dansatgas PRCPB TNI AL.

Sebelumnya juga telah diberangkatkan tim aju untuk meninjau daerah pengungsian serta melihat kondisi masyarakat korban gempa dan phsikis yang diterimanya.

Baca: Dampak Gempa Cianjur, 956 Rumah, 10 Sekolah, 18 Tempat Ibadah Rusak Parah.

Tim di lapangan bersama Lembaga-lembaga terkait lainnya bergegas mengumpulkan korban khususnya anak-anak untuk diberikan terapi trauma healing.

Mereka bertugas untuk mengurangi rasa trauma yang terjadi pada anak-anak dengan berbagai kegiatan seperti menggambar, menyanyi, mendongeng melakukan game-game yang menyenangkan dan bermain dengan cara berkelompok dan berkolaborasi.