Truk Elpiji Terbakar di Pantura, Sopir Kabur

Jum'at, 09 Januari 2015 - 14:26 WIB
Truk Elpiji Terbakar di Pantura, Sopir Kabur
Truk Elpiji Terbakar di Pantura, Sopir Kabur
A A A
PASURUAN - Truk bermuatan elpiji 12 kg terbakar di jalur pantura, Desa Arjosari Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan. Kebakaran truk Nopol N 8801 RC di jalur padat ini terjadi setelah terlibat kecelakaan dengan sepeda motor dari arah yang sama.

Percikan api ini berasal dari sepeda motor Yamaha Vixion Nopol N 4336 TAA yang terseret truk sejauh 15 meter. Beruntung, pengendara sepeda motor, Aliman (29), warga Desa Semedusari Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan, hanya mengalami patah kaki dan tangan kiri. Namun percikan api tersebut membakar sebagian tubuhnya dan merembet pada truk sarat muatan elpiji.

Akibat kejadian tersebut, ruas jalur pantura ditutup selama 1,5 jam untuk mengantisipasi timbulnya ledakan dan memakan korban lain. Para pengendara dari Surabaya dan Probolinggo yang terjebak kemacetan, dialihkan melalui jalur alternatif Rejoso-Pasar Ngopak.

Keterangan yang dihimpun menyebutkan, truk elpiji milik agen Hartolo, Desa Triwunglor, Probolinggo sedianya akan menuju Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) Rejoso, Jumat (9/1/2015).

Saat melintas di lokasi kejadian, pengemudi truk yang belum diketahui identitasnya (karena melarikan diri), berusaha menyalip kendaraan di depannya.

Nahas, saat keluar lajur kanan sebuah sepeda motor juga bermaksud mendahului kendaraan di depannya. Karena sopir tak mampu mengendalikan laju kendaraannya, truk tersebut menyeruduk hingga akhirnya menyeret sepeda motor tersebut.

"Dua kendaraan ini sama-sama melaju dari arah Probolinggo. Mereka sama-sama akan menyalip kendaraan di depannya. Truk yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak dan menyeret sepeda motor hingga akhirnya terbakar," kata Supono, warga setempat.

Sejumlah warga berusaha memberikan pertolongan dengan menyelamatkan kedua pengemudi nahas tersebut dari kobaran api yang makin membesar. Aliman, pengendara sepeda motor mengalami patah tulang kaki dan tangan kiri serta luka bakar 25 persen di bagian perut hingga kakinya.

Kobaran api ini berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkot dan Pemkab Pasuruan tiba di lokasi. Setelah dinyatakan aman, arus lalu lintas di jalur pantura kembali dibuka petugas kepolisian.

Kanit Laka Satlantas Polres Pasuruan Kota Iptu Miftaful menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi dan olah tempat kejadian perkara. Menurutnya, pada lajur tersebut terdapat garis marka jalan sambung atau larangan mendahului kendaraan lain.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara. Kami belum mengetahui keberadaan sopir truk tersebut, sehingga belum bisa mendapatkan keterangannya," kata Iptu Miftahul.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7189 seconds (0.1#10.140)