Ridwan Kamil Gerak Cepat Terjunkan 5 Tim JQR Atasi Dampak Gempa Cianjur
loading...
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil merespons cepat peristiwa gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur dengan menerjunkan Tim Jabar Quick Respons (JQR).
Atas perintah langsung Ridwan Kamil, lima tim pun langsung bergerak menuju Kabupaten Cianjur sesaat setelah gempa mengguncang. Mereka akan bertugas melaksanakan proses pencarian dan evakuasi korban serta distribusi bantuan logistik di lokasi bencana.
Manager Operasional JQR, Nizar Ilyasa mengatakan, Tim JQR mendapat perintah langsung dari Ridwan Kamil untuk merespons keadaan darurat akibat gempa di Kabupaten Cianjur.
Terdapat tiga lokasi terdampak gempa yang akan direspons JQR, yakni Kecamatan Cugenang, Warung Kondang, dan Pacet Cipanas. Berdasarkan rapid assessment, kata Nizar, ketiga wilayah tersebut terdampak paling parah dan menimbulkan korban.
"Pada pukul 14.00, lima tim telah berangkat ke Kabupaten Cianjur. Saat ini kami masih mengumpulkan data dari lapangan dengan metoda rapid assesment," ujar Nizar.
Selain Kabupaten Cianjur, dampak gempa juga terjadi Kabupaten Sukabumi. Berdasarkan data yang telah masuk, dampak gempa terjadi di Kecamatan Nagrak dan Palagan Kabupaten Sukabumi.
"Untuk Kabupaten Sukabumi tengah kita verifikasi lanjut kebenarannya," ucapnya.
Di GOR Saparua Kota Bandung yang juga Sekretariat JQR, lanjut Nizar, Tim JQR tengah memobilisasi relawan-relawan yang akan turut serta membantu penanganan bencana.
"Dampak gempa sangat besar, membutuhkan banyak relawan yang memiliki skill pertolongan yang di Bandung bisa berkumpul di GOR Saaparua," katanya.
Diketahui, gempa dahsyat mengguncang Kabupaten Cianjur, Senin (22/11/2022) pukul 13.21 WIB. Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo itu berpusat di 10 km barat daya Kabupaten Cianjur di kedalaman 10 km.
Atas perintah langsung Ridwan Kamil, lima tim pun langsung bergerak menuju Kabupaten Cianjur sesaat setelah gempa mengguncang. Mereka akan bertugas melaksanakan proses pencarian dan evakuasi korban serta distribusi bantuan logistik di lokasi bencana.
Manager Operasional JQR, Nizar Ilyasa mengatakan, Tim JQR mendapat perintah langsung dari Ridwan Kamil untuk merespons keadaan darurat akibat gempa di Kabupaten Cianjur.
Terdapat tiga lokasi terdampak gempa yang akan direspons JQR, yakni Kecamatan Cugenang, Warung Kondang, dan Pacet Cipanas. Berdasarkan rapid assessment, kata Nizar, ketiga wilayah tersebut terdampak paling parah dan menimbulkan korban.
"Pada pukul 14.00, lima tim telah berangkat ke Kabupaten Cianjur. Saat ini kami masih mengumpulkan data dari lapangan dengan metoda rapid assesment," ujar Nizar.
Selain Kabupaten Cianjur, dampak gempa juga terjadi Kabupaten Sukabumi. Berdasarkan data yang telah masuk, dampak gempa terjadi di Kecamatan Nagrak dan Palagan Kabupaten Sukabumi.
"Untuk Kabupaten Sukabumi tengah kita verifikasi lanjut kebenarannya," ucapnya.
Di GOR Saparua Kota Bandung yang juga Sekretariat JQR, lanjut Nizar, Tim JQR tengah memobilisasi relawan-relawan yang akan turut serta membantu penanganan bencana.
"Dampak gempa sangat besar, membutuhkan banyak relawan yang memiliki skill pertolongan yang di Bandung bisa berkumpul di GOR Saaparua," katanya.
Diketahui, gempa dahsyat mengguncang Kabupaten Cianjur, Senin (22/11/2022) pukul 13.21 WIB. Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo itu berpusat di 10 km barat daya Kabupaten Cianjur di kedalaman 10 km.
(nic)