Warga Semarang Berharap Pembangunan JPO Dikebut

Kamis, 08 Januari 2015 - 01:02 WIB
Warga Semarang Berharap Pembangunan JPO Dikebut
Warga Semarang Berharap Pembangunan JPO Dikebut
A A A
SEMARANG - Warga Kota Semarang khususnya pejalan kaki yang sering melintas di Jalan Pandanaran dan Jalan Ahmad Yani berharap pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di dua lokasi itu dikebut.

Pantauan KORAN SINDO di lapangan, pembangunan jembatan di dua lokasi itu masih dilakukan hingga kemarin. Para pekerja terlihat sibuk mengerjakan pemasangan papan yang nantinya digunakan untuk pengecoran tangga naik dari jalan menuju ke atas jembatan.

"Sudah lama kami menantikan adanya jembatan penyeberangan di lokasi ini. Soalnya jalanan di sini ramai sekali sehingga kalau mau menyeberang selalu waswas takut tertabrak kendaraan," kata Siska (19), warga Mangkang yang merupakan salah satu pekerja di mal kawasan Simpang Lima Semarang, kemarin.

Menurut Siska, pembangunan JPO di lokasi itu sangat membantu para pengguna jalan terutama pejalan kaki.

"Kami harap cepat diselesaikan agar dapat dimanfaatkan pengguna jalan. Kalau jembatan sudah jadi, pasti kami akan lebih nyaman dan tenang saat menyeberang."

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Semarang Agus Harmunanto saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui kapan pembangunan JPO tersebut selesai.

"Itu (JPO) yang membangun swasta, jadi kami tidak tahu kapan selesainya. Kami juga berharap dapat segera dirampungkan," kata dia.

Lebih lanjut Agus membenarkan pembangunan JPO di Jalan Pandanaran dan Jalan Ahmad Yani memang mendesak dilakukan. Volume kendaraan yang padat di jalanan pusat kota tersebut membuat para pejalan kaki kesulitan untuk menyeberangi jalan.

"Di lokasi itu memang sejak dulu membutuhkan JPO, karena volume kendaraan yang melintas di sana sangatlah tinggi. Dengan adanya JPO itu, maka keselamatan pejalan kaki dapat terlindungi."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7418 seconds (0.1#10.140)