MUJ ONWJ Gandeng Wanadri Restorasi Pantai Mayangan Subang
loading...
A
A
A
BANDUNG - PT Migas Hulu Jabar Offshore North West Java (MUJ ONWJ) bersama Yayasan Wanadri dan masyarakat berupaya merestorasi kawasan pesisir pantai Desa Mayangan, Kecamatan Legon Kulon, Kabupaten Subang yang rusak akibat abrasi.
Direktur Operasional PT MUJ ONWJ Ardra Teja Bhaswara mengatakan, dalam upaya restorasi tersebut, pihaknya bersama Yayasan Wanadri menanam sekitar 1.000 pohon mangrove di sekitar kawasan yang rusak tersebut.
Selain upaya penyelamatan kawasan pesisir pantai, kegiatan bertajuk "Penanaman Mangrove Bersama-Donasi 1.000 Pohon" itu bertujuan untuk mengurangi risiko bencana akibat abrasi serta memperbaiki fungsi ekosistem dan upaya pelestarian hutan mangrove.
"Melalui kegiatan ini, kita juga mendorong semangat gotong royong masyarakat sekitar untuk ikut terlibat dalam upaya penyelamatan lingkungan," kata Ardra Teja, Rabu (8/7/2020).
Ke depan, ujar Ardra, MUJ ONWJ berkomitmen turut serta dalam pelestarian lingkungan, khususnya di kawasan pesisir Wilayah Kerja (WK) ONWJ, mulai dari Kepulauan Seribu hingga pesisir Indramayu. Sehingga, masyarakat Jawa Barat dan DKI Jakarta dapat merasakan manfaat pengelolaan participating interest (PI) 10% WK ONWJ.
Ardra mengemukakan, MUJ ONWJ merupakan perusahaan yang dibentuk bersama oleh Pemprov Jabar, Pemprov DKI Jakarta, dan beberapa Kabupaten di Jabar melalui BUMD untuk mengelola PI 10% dari WK ONWJ bersama dengan Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ sebagai cucu usaha PT Pertamina (Persero).
Ruang lingkup kerja bersama ini, yakni adanya pembagian besaran PI 10% pada WK ONWJ dimana Pemprov Jabar memiliki porsi 79,71% dan Pemprov DKI Jakarta 20,29% dari total 10% PI tersebut. Adapun pemerintah kabupaten yang turut dalam sharing MUJ ONWJ adalah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Indramayu.
Kegiatan penanaman mangrove turut dihadiri oleh perwakilan PT MUJ ONWJ yang didampingi perwakilan PT Migas Hulu Jabar dan PT Subang Sejahtera selaku pemegang saham, perwakilan Perum Perhutani Kabupaten Subang, dan perwakilan kepala Desa Mayangan.
Direktur Operasional PT MUJ ONWJ Ardra Teja Bhaswara mengatakan, dalam upaya restorasi tersebut, pihaknya bersama Yayasan Wanadri menanam sekitar 1.000 pohon mangrove di sekitar kawasan yang rusak tersebut.
Selain upaya penyelamatan kawasan pesisir pantai, kegiatan bertajuk "Penanaman Mangrove Bersama-Donasi 1.000 Pohon" itu bertujuan untuk mengurangi risiko bencana akibat abrasi serta memperbaiki fungsi ekosistem dan upaya pelestarian hutan mangrove.
"Melalui kegiatan ini, kita juga mendorong semangat gotong royong masyarakat sekitar untuk ikut terlibat dalam upaya penyelamatan lingkungan," kata Ardra Teja, Rabu (8/7/2020).
Ke depan, ujar Ardra, MUJ ONWJ berkomitmen turut serta dalam pelestarian lingkungan, khususnya di kawasan pesisir Wilayah Kerja (WK) ONWJ, mulai dari Kepulauan Seribu hingga pesisir Indramayu. Sehingga, masyarakat Jawa Barat dan DKI Jakarta dapat merasakan manfaat pengelolaan participating interest (PI) 10% WK ONWJ.
Ardra mengemukakan, MUJ ONWJ merupakan perusahaan yang dibentuk bersama oleh Pemprov Jabar, Pemprov DKI Jakarta, dan beberapa Kabupaten di Jabar melalui BUMD untuk mengelola PI 10% dari WK ONWJ bersama dengan Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ sebagai cucu usaha PT Pertamina (Persero).
Ruang lingkup kerja bersama ini, yakni adanya pembagian besaran PI 10% pada WK ONWJ dimana Pemprov Jabar memiliki porsi 79,71% dan Pemprov DKI Jakarta 20,29% dari total 10% PI tersebut. Adapun pemerintah kabupaten yang turut dalam sharing MUJ ONWJ adalah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Indramayu.
Kegiatan penanaman mangrove turut dihadiri oleh perwakilan PT MUJ ONWJ yang didampingi perwakilan PT Migas Hulu Jabar dan PT Subang Sejahtera selaku pemegang saham, perwakilan Perum Perhutani Kabupaten Subang, dan perwakilan kepala Desa Mayangan.
(awd)