Operasi Kembar Siam Ayesha-Aleeya: Organ Liver Dempet dan Pembuluh Darah Menyilang
loading...
![Operasi Kembar Siam...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2022/11/08/701/935811/operasi-kembar-siam-ayeshaaleeya-organ-liver-dempet-dan-pembuluh-darah-menyilang-wbx.webp)
Bayi kembar siam Ayesha Azalea Putri Emira dan Aleeya Azalea Putri Emira asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) sehat dan siap menjalani operasi pemisahan. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A
A
A
BANDUNG BARAT - Kondisi bayi kembar siam Ayesha Azalea Putri Emira dan Aleeya Azalea Putri Emira asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) tampak sehat. Keduanya telah siap menjalani operasi pemisahan.
![Operasi Kembar Siam Ayesha-Aleeya: Organ Liver Dempet dan Pembuluh Darah Menyilang]()
Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
Ketua Tim Dokter Kembar Siam RSHS Bandung, dr. Dikki Drajat Kusmayadi mengatakan, secara fisik dan pewaktuan, keduanya sudah siap untuk naik meja operasi. Secara medis operasi kembar siam seperti Ayesha-Aleeya memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.
"Operasi serupa pernah dilakukan pada 6 bayi kembar siam dengan kasus serupa. Kembar siam seperti Ayesha-Aleeya tingkat keberhasilan operasinya cukup tinggi," ucapnya saat ditemui rumah kediaman kembar siam Ayesha-Aleeya di Kampung Umur-umuran RT 02/04 Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Selasa (8/11/2022).
Dikatakannya, total operasi kembar siam yang pernah pihaknya lakukan lebih dari 20 bayi. Kondisinya memang ada yang survive (bertahan hidup) dan tidak.
![Operasi Kembar Siam Ayesha-Aleeya: Organ Liver Dempet dan Pembuluh Darah Menyilang]()
Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
Saat tindakan operasinya juga bukan hanya oleh dokter bedah saja, tapi juga melibatkan psikolog sampai dokter bedah plastik.
Untuk kasus Ayesha-Aleeya, lanjut dia, merupakan kasus bayi kembar siam dempet dada dan perut (thoraco-omphalopagus). Namun masing-masing memiliki organ bagian dalam yang lengkap, seperti jantung, paru-paru, dan sebagainya.
Namun untuk organ livernya berdempet dan pembuluh darahnya menyilang.
"Melihat kondisi keduanya, sudah cukup dilakukan tindakan operasi. Secara medis bayi sudah bisa dioperasi mulai usia enam atau delapan bulan, karena fungsi tubuhnya sudah dapat mentolerir operasi berat," terangnya.
Disinggung apakah putri pasangan suami istri Eka Lasmana dan Mira Rahayu itu membutuhkan donor organ tubuh, Dikki menyebutkan hal tersebut tidak diperlukan karena organnya semua lengkap. Seperti usus, ginjal, kandung kemih, dan lainnya masing-masing ada.
"Hasil evaluasi dan pemeriksaan, permasalahan paling komplek dalam operasi pemisahan adalah pada organ liver. Sebab berkaitan dengan bagaimana cara menutup kurangnya jaringan agar tingkat kecacatannya tidak terlalu mencolok," ujarnya.
![Operasi Kembar Siam Ayesha-Aleeya: Organ Liver Dempet dan Pembuluh Darah Menyilang](https://aws-images-prod.sindonews.net/dyn/600/pena/sindo-article/original/2022/11/08/Bayi%20kembar%20siam%20Ayesta%20dan%20Aleeya%203.jpg)
Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
Ketua Tim Dokter Kembar Siam RSHS Bandung, dr. Dikki Drajat Kusmayadi mengatakan, secara fisik dan pewaktuan, keduanya sudah siap untuk naik meja operasi. Secara medis operasi kembar siam seperti Ayesha-Aleeya memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.
"Operasi serupa pernah dilakukan pada 6 bayi kembar siam dengan kasus serupa. Kembar siam seperti Ayesha-Aleeya tingkat keberhasilan operasinya cukup tinggi," ucapnya saat ditemui rumah kediaman kembar siam Ayesha-Aleeya di Kampung Umur-umuran RT 02/04 Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Selasa (8/11/2022).
Dikatakannya, total operasi kembar siam yang pernah pihaknya lakukan lebih dari 20 bayi. Kondisinya memang ada yang survive (bertahan hidup) dan tidak.
![Operasi Kembar Siam Ayesha-Aleeya: Organ Liver Dempet dan Pembuluh Darah Menyilang](https://aws-images-prod.sindonews.net/dyn/600/pena/sindo-article/original/2022/11/08/Bayi%20kembar%20siam%20Ayesta%20dan%20Aleeya.jpg)
Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
Saat tindakan operasinya juga bukan hanya oleh dokter bedah saja, tapi juga melibatkan psikolog sampai dokter bedah plastik.
Untuk kasus Ayesha-Aleeya, lanjut dia, merupakan kasus bayi kembar siam dempet dada dan perut (thoraco-omphalopagus). Namun masing-masing memiliki organ bagian dalam yang lengkap, seperti jantung, paru-paru, dan sebagainya.
Namun untuk organ livernya berdempet dan pembuluh darahnya menyilang.
"Melihat kondisi keduanya, sudah cukup dilakukan tindakan operasi. Secara medis bayi sudah bisa dioperasi mulai usia enam atau delapan bulan, karena fungsi tubuhnya sudah dapat mentolerir operasi berat," terangnya.
Disinggung apakah putri pasangan suami istri Eka Lasmana dan Mira Rahayu itu membutuhkan donor organ tubuh, Dikki menyebutkan hal tersebut tidak diperlukan karena organnya semua lengkap. Seperti usus, ginjal, kandung kemih, dan lainnya masing-masing ada.
"Hasil evaluasi dan pemeriksaan, permasalahan paling komplek dalam operasi pemisahan adalah pada organ liver. Sebab berkaitan dengan bagaimana cara menutup kurangnya jaringan agar tingkat kecacatannya tidak terlalu mencolok," ujarnya.
(shf)