OJK: Bulan Inkluasi Keuangan Momen untuk Dongkrak Ekonomi Masyarakat di Sulsel

Selasa, 01 November 2022 - 15:26 WIB
loading...
OJK: Bulan Inkluasi Keuangan Momen untuk Dongkrak Ekonomi Masyarakat di Sulsel
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 bersama industri jasa keuangan lainnya sepakat ingin meningkatkan inklusi keuangan masyarakat hingga 90 persen pada 2024. Foto Antara
A A A
MAKASSAR - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 bersama industri jasa keuangan lainnya sepakat ingin meningkatkan inklusi keuangan masyarakat hingga 90 persen pada 2024. Bulan Inkluasi Keuangan (BIK) 2022 menjadi momen yang baik untuk mendongkrak ekonomi masyarakat lewat program perbankan.

Hal ini disampaikan Kepala OJK, Sulampua Darwisman di Makassar, Senin (31/10/2022). "Ini adalah bagian dari upaya dan proses untuk meningkatkan inklusi serta literasi keuangan di Sulsel," ujar Sulampua di sela-sela acara Bulan Inklusi Keuangan (BIK) di Sulawesi Selatan yang dipusatkan di Kota Parepare.



Menurut dia, pemahaman warga umumnya para orang tua tentang menyimpan uang di rumah, perlu diberikan edukasi. Ini yang menjadi tantangan dari semua pihak baik di OJK maupun perbankan.

"Pihak perbankan, pelaku UMKM, pengusaha real estate dan lainnya menyambut baik BIK 2022 di Parepare ini. Tentu ada perputaran roda ekonomi dan dampaknya juga akan dirasakan oleh semua sektor, multiplier effect," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Taufan Pawe mengapresiasi event BIK yang digelar oleh OJK Sulampua ini. Menurut dia, agenda ini juga merupakan momen yang tepat untuk lebih meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya pelaku usaha.

"Parepare adalah kota cinta Habibie Ainun. Inklusi dan literasi keuangan sejalan dengan konsepsi cinta Habibie Ainun. Ini akan menjadi motor penggerak dalam mensejahterakan masyarakat," katanya.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani mengatakan, lewat event Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2022 ini dirinya mengajak seluruh stakeholder agar membangun komitmen dengan fakta lapangan bukan komitmen di atas kertas.

"Kita ingin fakta lapangan, bukan komitmen dalam kertas. Saya yakin dan saya percaya, hampir semua industri keuangan hadir dalam acara ini. Ini pertanda bahwa Sulawesi Selatan akan tumbuh lebih tangguh secara ekonomi lewat seluruh stakeholder yang ada," katanya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2629 seconds (0.1#10.140)