Dukung Digitalisasi Pedesaan, Dirut Resmikan Rumah Digital Pegadaian di Desa Mertelu Gunung Kidul
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Untuk mendukung program Digitalisasi Pedesaan, Direktur Utama PT Pegadaian meresmikan Rumah Digital Pegadaian (RDP) tepat padai hari Sumpah Pemuda, di Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (28/10) lalu.
Program ini disambut antusias oleh masyarakat desa dengan mempersembahkan tarian tradisional diiringi gamelan. Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Utama PT Pegadaian, serta camat Gedangsari selaku perwakilan warga desa Mertelu. Rumah Digital Pegadaian merupakan wadah untuk membantu masyarakat setempat mewujudkan impian, sejalan dengan program pemulihan dan transformasi ekonomi nasional yang digagas Kementerian BUMN.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, mengatakan Rumah Digital Pegadaian merupakan bagian dari akselerasi kapabilitas pendidikan digital bagi masyarakat untuk memberikan produktivitas melalui bantuan sarana dan prasarana berupa perpustakaan digital bagi generasi muda desa untuk pendidikan dan pembelajaran secara daring.
"Saya berharap, kehadiran Rumah Digital Pegadaian dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat setempat, serta dapat mencerdaskan melalui perluasan jangkauan jaringan internet, agar anak-anak di desa lebih melek digital," jelas Damar.
Damar menambahkan, selain untuk pendidikan Rumah Digital Pegadaian juga dapat menjadi wadah untuk promosi bagi pelaku umkm, sejalan dengan program digitalisasim UMKM yang tengah dijalankan oleh pemerintah.
Adapun bantuan sarana prasarana dan bantuan yang dapat dinikmati oleh masyarakat Mertelu meliputi bangunan Rumah Digital Pegadaian, laptop, printer, meja dan kursi, koneksi internet, sosialisasi edukasi internet, buku bacaan, bantuan alat produksi ke kelompok kerajinan bambu dan pelatihan branding serta packaging untuk pelaku UMKM.
Ruangan ini juga menjadi tempat belajar anak-anak khususnya pada masa pandemi Covid-19, untuk belajar bersama-sama sambil berdiskusi, sambil memanfaatkan internet untuk menyaksikan materi secara online.
Kepala Desa Mertelu Eko Krisdiyanto menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pegadaian atas komitmen yang tinggi terhadap masyarakat, khususnya masyarakat Mertelu. Ia berharap, dengan adanya jaringan internet dapat dimanfaatkan oleh pelajar di Mertelu dan masyarakat umum.
“Ucapan rasa terima kasih disampaikan oleh warga desa, karena Pegadaian telah membangun ruang digital bagi anak dan masyarakat desa untuk mengurangi kesenjangan pemanfaatan arus teknologi informasi dan komunikasi," sebutnya.
Baca: Kisah Pilu Eri Shinta: Usia 10 Tahun Bobot 13 Kg, Sulit Berjalan dan Belum Bisa Berbicara.
Hingga saat ini Rumah Digital Pegadaian telah hadir di Desa Mertelu-Gunung Kidul, Desa Cihaur-Kabupaten Sukabumi, Kecamatan Kabanjahe-Kabupaten Karo, Desa Siri Sori-Maluku, dan Desa Oemofa Kabupaten Kupang-NTT.
Lihat Juga: Miss Indonesia 2025 Gelar Audisi di Yogyakarta, Peserta Ini Ingin Jadi Perempuan Berintegritas
Program ini disambut antusias oleh masyarakat desa dengan mempersembahkan tarian tradisional diiringi gamelan. Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Utama PT Pegadaian, serta camat Gedangsari selaku perwakilan warga desa Mertelu. Rumah Digital Pegadaian merupakan wadah untuk membantu masyarakat setempat mewujudkan impian, sejalan dengan program pemulihan dan transformasi ekonomi nasional yang digagas Kementerian BUMN.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, mengatakan Rumah Digital Pegadaian merupakan bagian dari akselerasi kapabilitas pendidikan digital bagi masyarakat untuk memberikan produktivitas melalui bantuan sarana dan prasarana berupa perpustakaan digital bagi generasi muda desa untuk pendidikan dan pembelajaran secara daring.
"Saya berharap, kehadiran Rumah Digital Pegadaian dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat setempat, serta dapat mencerdaskan melalui perluasan jangkauan jaringan internet, agar anak-anak di desa lebih melek digital," jelas Damar.
Damar menambahkan, selain untuk pendidikan Rumah Digital Pegadaian juga dapat menjadi wadah untuk promosi bagi pelaku umkm, sejalan dengan program digitalisasim UMKM yang tengah dijalankan oleh pemerintah.
Adapun bantuan sarana prasarana dan bantuan yang dapat dinikmati oleh masyarakat Mertelu meliputi bangunan Rumah Digital Pegadaian, laptop, printer, meja dan kursi, koneksi internet, sosialisasi edukasi internet, buku bacaan, bantuan alat produksi ke kelompok kerajinan bambu dan pelatihan branding serta packaging untuk pelaku UMKM.
Ruangan ini juga menjadi tempat belajar anak-anak khususnya pada masa pandemi Covid-19, untuk belajar bersama-sama sambil berdiskusi, sambil memanfaatkan internet untuk menyaksikan materi secara online.
Kepala Desa Mertelu Eko Krisdiyanto menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pegadaian atas komitmen yang tinggi terhadap masyarakat, khususnya masyarakat Mertelu. Ia berharap, dengan adanya jaringan internet dapat dimanfaatkan oleh pelajar di Mertelu dan masyarakat umum.
“Ucapan rasa terima kasih disampaikan oleh warga desa, karena Pegadaian telah membangun ruang digital bagi anak dan masyarakat desa untuk mengurangi kesenjangan pemanfaatan arus teknologi informasi dan komunikasi," sebutnya.
Baca: Kisah Pilu Eri Shinta: Usia 10 Tahun Bobot 13 Kg, Sulit Berjalan dan Belum Bisa Berbicara.
Hingga saat ini Rumah Digital Pegadaian telah hadir di Desa Mertelu-Gunung Kidul, Desa Cihaur-Kabupaten Sukabumi, Kecamatan Kabanjahe-Kabupaten Karo, Desa Siri Sori-Maluku, dan Desa Oemofa Kabupaten Kupang-NTT.
Lihat Juga: Miss Indonesia 2025 Gelar Audisi di Yogyakarta, Peserta Ini Ingin Jadi Perempuan Berintegritas
(nag)